tag:blogger.com,1999:blog-83054037831717467172024-02-07T18:36:26.145+07:00rachmadbachrudinBertamasya Ke Alam Ide, Bertukar Informasi Serta Pengalaman Dan Hobi Dan Menunjang TUPOKSI Sebagai Abdi NegaraAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.comBlogger68125tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-23963382262304145012017-07-14T13:56:00.003+07:002017-07-14T14:43:07.723+07:00Antara Kinerja, Teknologi Dan Sanksi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgH7tVPE8FzRUvIaD_Nb-JXB_boXql0amZn-7KijbfS0-qh9giye4VveDX9CFZhMvjPbXLXYjH7acDzLjyaovUp21xtFfYLbtC9yJ_MBfhIGNvI1lp6Mp5De0VkCvUExF_pfEHBOiMQ_0/s1600/13878060041704138156.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="240" data-original-width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgH7tVPE8FzRUvIaD_Nb-JXB_boXql0amZn-7KijbfS0-qh9giye4VveDX9CFZhMvjPbXLXYjH7acDzLjyaovUp21xtFfYLbtC9yJ_MBfhIGNvI1lp6Mp5De0VkCvUExF_pfEHBOiMQ_0/s1600/13878060041704138156.jpg" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "footlight mt light" , serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: large;">Abstrak</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perkembangan teknologi semakin hari
sangat pesat, dimana perkembangannya mengimbangi ekspektasi dari pengikut
setianya. Secara langsung hal ini juga terjadi pada kehidupan birokrasi pemerintah,
secara sadar yang kadang terpaksa harus diikuti oleh para birokrat jika tidak
ingin tertinggal atau kalah bersaing dengan tenaga-tenaga baru. Dalam artian
tidak harus seperti mahasiswa jurusan teknik informatika yang kurikulumnya
dibuat mengikuti perkembangan teknologi termutakhir.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Teknologi digunakan sebagai alat
bantu (tools) untuk membantu melaksanakan apa yang menjadi TUPOKSI nya serta
mengevaluasi hasil pekerjaan. Dasar kinerja utama dan metode penilaian tetap
adalah pada standar operasional prosedur (SOP) serta Job Description yang dibuat
dan didasarkan pada Undang-undang dan Peraturan yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Teknologi dapat diterapkan dimulai
dari digitalisasi absen pegawai, otomatisasi perencanaan dan penyusunan program
kerja organisasi, pembuatan system informasi pekerjaan, digitalisasi penilaian,
pengaduan online atas kinerja serta pembuatan eksekutif information system yang
digunakan oleh Pengguna atau level pimpinan (pengambil kebijakan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kinerja yang baik dan kinerja yang
buruk akan jelas terlihat kasat mata oleh penilai melalui system yang dibuat
berdasarkan criteria, variable dan kesimpulan menggunakan alat bantu yang
dinamakan teknologi informasi. Tanpa bisa dirubah, dipoles atau di markup
ketika system dijalan dengan benar, artinya input dan output data nya bukan
data sampah (manipulasi). Manfaat (outcome) yang didapat juga dirasakan dan
dapat dibanggakan oleh pengguna(pimpinan) yang bertanggung jawab, bertanggung
jawab atas komitmennya membuat birokrasi yang sehat dan berwibawa. Bukan pengguna
yang mengharapkan kerusakan atau kepanikan pada bawahan dan stafnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketika semua dilakukan secara
transparan maka reward (penghargaa) dan punishment (sanksi) lebih mudah
diterapkan, apa fungsinya ? semangat dan kinerja bawahan dan staf akan terpacu
untuk mengikuti dan memenuhi variable yang telah ditetapkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengguna sebagai teladan, sebagai
acuan, sumber kejelasan perintah yang memberikan solusi atas kesulitan yang
dialami oleh bawahan atau staf nya secara umum adalah harapan semua. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "footlight mt light" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kinerja buruk, sanksi mengikuti dan
teknologi yang berperaturan solusinya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-69582915188390515742017-07-13T09:12:00.003+07:002017-07-13T09:15:59.221+07:00Penghargaan Terbaik 1 PTA SURABAYA Dari KPPN Surabaya II<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi51vdX-aEIBcx7aBhTcHH0XO_BIXjO3E4y0kIymCFs2mTp0tw1MQILh-G2C_h2JwHciAhh745r6XHKI3zqgnyqWt89d8vlXLFM4CrEbbW7BN0G_OogfZDMriDmyMzQ1HfMqjx96Ml4zdk/s1600/IMG-20170712-WA0011.jpg" imageanchor="1" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="905" data-original-width="1280" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi51vdX-aEIBcx7aBhTcHH0XO_BIXjO3E4y0kIymCFs2mTp0tw1MQILh-G2C_h2JwHciAhh745r6XHKI3zqgnyqWt89d8vlXLFM4CrEbbW7BN0G_OogfZDMriDmyMzQ1HfMqjx96Ml4zdk/s320/IMG-20170712-WA0011.jpg" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengadilan Tinggi
Agama Surabaya merupakan salah satu satuan kerja (SATKER) mitra KPPN Surabaya
II yang memberikan pelayanan sejak tanggal 1 Juli 2005 tersebut. Setelah tahun
lalu mendapatkan Piagam Penghargaan atas
prestasi yang Pelaksanaan Rekonsiliasi Menggunakan Aplikasi E-Rekon LK Tahun
Anggaran 2016 sebagai satuan kerja Terbaik Peringkat II. Pada tahun ini PTA
Surabaya kembali mendapatkan Piagam Penghargaan dari KPPN atas keberhasilannya
sebagai satuan kerja Terbaik Peringkat I kategori pelaksanaan rekonsiliasi
antara UAKPA dan KPPN selaku BUN yang akurat dan tepat waktu Periode Semester
II tahun 2016 dan Semester I tahun 2017”.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Acara yang diselenggarakan Rabu
12 Juli 2017 dan bertema “Bimtek Rekonsiliasi, Penyusunan dan Penyampaian
Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Semester I Tahun 2017” bertempat di Aula KPPN
yang beralamat di Jl.<span style="background: white; color: #222222;">Dinoyo No.
111 Gedung Keuangan Negara Surabaya II Lantai 7 Surabaya</span>. Pada sesi
terakhirnya diselenggarakan penyerahan
piagam penghargaan tersebut <span style="background: white; color: #222222;">oleh</span> Kepala KPPN Surabaya II
kepada Satker PTA Surabaya yang diwakili oleh staf Keuangan&Pelaporan saudari
Irma Amalia, S.E.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKNdwwUh932P0pXKrX_dS70qjWzNbq8rAdzWUYjkHNens8XLTY40mMnCIF1WP5rPlEprnlf9LznkEj4HhyAi8p7Y7UfBSp3HVfn3Sb8OAoBiixCI97DkO_p-JrgMFceXCZli7SPT6XclQ/s1600/IMG-20170713-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKNdwwUh932P0pXKrX_dS70qjWzNbq8rAdzWUYjkHNens8XLTY40mMnCIF1WP5rPlEprnlf9LznkEj4HhyAi8p7Y7UfBSp3HVfn3Sb8OAoBiixCI97DkO_p-JrgMFceXCZli7SPT6XclQ/s320/IMG-20170713-WA0005.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas
kerja keras satuan kerja untuk menjadi bagian dalam pelaksanaan rekonsiliasi
yang baik, benar dan cepat. Diharapkan penghargaan ini dapat memotivasi
rakan-rekan satuan kerja lain untuk dapat mencapai hal yang serupa. </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Surabaya II sebagai salah satu KPPN Percontohan dalam memberikan pelayanan
kepada para Stakeholder</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">telah menerapkan
prinsip-prinsip service</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">excellent pada
bisnis proses seperti </span><i style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">one stop</i><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"> </span><i style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">service</i><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">, transparan, akuntabel cepat,
menggunakan standar teknologi informasi dan bersih dari KKN serta layanan bebas
biaya (</span><i style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">zero cost</i><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">). </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Selain penyerahan
kepada satuan kerja terbaik dalam hal kinerja rekonsiliasi, pada acara tersebut
juga dilaksanakan </span><i style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Post Test</i><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"> pada sesi
terakhir acara. Dan kembali PTA Surabaya mendapatkan penghargaan atas nilai </span><i style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">post test</i><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"> terbaik pertama yang diraih oleh
staf Keuangan& Pelaporan saudari Ika Karlina,S.H.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmsm4XAtDeXtwpJ_Rr6jkAJBdplbnUaDAXrE0u-IIoSNRRtGFxII6L2Li8yhntefyBeBW0NCGLzPmCJGbzsqk5jkYJ2qLfMcSyjwh2iBQJRmhqRSdGul0nrBsEAdc16aT6gbRKLXdzwQI/s1600/IMG-20170713-WA0006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmsm4XAtDeXtwpJ_Rr6jkAJBdplbnUaDAXrE0u-IIoSNRRtGFxII6L2Li8yhntefyBeBW0NCGLzPmCJGbzsqk5jkYJ2qLfMcSyjwh2iBQJRmhqRSdGul0nrBsEAdc16aT6gbRKLXdzwQI/s320/IMG-20170713-WA0006.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ucapan selamat sebagai apresiasi atas kinerja
tersebut juga diberikan oleh Bapak Ketua dan Bapak Wakil Ketua Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya, beliau berpesan untuk tahun depan dapat dipertahankan
kinerjanya serta ditingkatkan secara kualitas pelaporan.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-16791042972025502772017-07-12T16:31:00.001+07:002017-07-13T09:18:42.776+07:00Pengumuman CPNS KEMENKUM HAM 2017<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS3kDqZGt1tzfpUacs1IQmM3z_nScSxqEffLqmU5EduDTW2PVm4zWxPkY_xP6be7CgW5JJg7fzzP_Uj7tWM-8l7aEVwyaeoI-8sJJeJ2hf2tifKZSYILaVjsD_NNf9ukBlQ2i4Q6F3Xrs/s1600/Logo_Kemenkumham.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="466" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS3kDqZGt1tzfpUacs1IQmM3z_nScSxqEffLqmU5EduDTW2PVm4zWxPkY_xP6be7CgW5JJg7fzzP_Uj7tWM-8l7aEVwyaeoI-8sJJeJ2hf2tifKZSYILaVjsD_NNf9ukBlQ2i4Q6F3Xrs/s320/Logo_Kemenkumham.jpg" width="276" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<a name='more'></a><br />
Pengumuman CPNS KEMENKUM HAM 2017 dapat di download pada<br />
Link :<br />
<a href="https://www.dropbox.com/s/gnuer6uksq4rvdl/CPNS_KemenkumHam.pdf?dl=0" target="_blank">Tes Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum Dan HAM 2017</a><br />
<br />
<br />
<br />
Sumber : www.menpan.go.id</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-89315990325038920582017-07-12T14:05:00.001+07:002017-07-13T09:18:57.276+07:00Pengumuman Seleksi Penerimaan Calon Hakim di Lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2017<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12.8013px; margin-bottom: 1.25em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG6KUbA4fZeGP32BWiXaLzxmNyzOxu4_M_mDvfT5ajs0aA0dtZaNB8GmeahNJQV1ZTpX7MVWvNtQzHdl8QvPXSXIPoixk0AP7ftyxDaMW7JzJq4Scke8iMQGEdFj10RPuyvk7IJCYDZkk/s1600/Mahkamah+Agung.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="247" data-original-width="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG6KUbA4fZeGP32BWiXaLzxmNyzOxu4_M_mDvfT5ajs0aA0dtZaNB8GmeahNJQV1ZTpX7MVWvNtQzHdl8QvPXSXIPoixk0AP7ftyxDaMW7JzJq4Scke8iMQGEdFj10RPuyvk7IJCYDZkk/s1600/Mahkamah+Agung.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<a name='more'></a></div>
</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 1.25em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Bersama ini disampaikan Pengumuman Seleksi Penerimaan Calon Hakim di Lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2017 Nomor: 01/Pansel/MA/07/2017 tanggal 10 Juli 2017. Mahkamah Agung RI membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia Pria dan wanita yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi Calon Hakim yang akan ditugaskan pada lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Agama dan Peradilan Tata Usaha Negara di seluruh Indonesia.</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 1.25em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Untuk lebih lengkapnya silakan klik tautan dibawah ini</div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12.8013px; margin-bottom: 1.25em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. <a href="https://www.dropbox.com/s/hi4c2d6p78yfxao/Pengumuman%20Penerimaan%20Calon%20Hakim.pdf?dl=0" target="_blank">Pengumuman Penerimaan Calon Hakim</a><span id="goog_1209481888"></span><a href="https://www.blogger.com/"></a><span id="goog_1209481889"></span><br />
<span style="font-size: 12.8013px;">2. </span><a href="https://www.dropbox.com/s/gmbfuqcfhkgpkzv/Formulir%20surat%20keterangan%20penerimaan%20cakim.pdf?dl=0" target="_blank">Formulir Surat Keterangan</a></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12.8013px; margin-bottom: 1.25em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12.8013px; margin-bottom: 1.25em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sumber : http://badilag.mahkamahagung.go.id</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-15764431339375632862017-06-15T10:29:00.001+07:002017-06-15T10:29:58.222+07:00Launching Sistim Informasi Absensi Pegawai Online<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/-wUX2gcSq8k/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/-wUX2gcSq8k?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-62904988368281331032017-06-15T10:17:00.000+07:002017-06-15T10:18:19.103+07:00Pemungutan, Penyetoran Dan Hambatan Penerimaan Negara Pada Satuan Kerja Kepulauan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 323.25pt; text-align: center;">
<b>BAB I<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 323.25pt; text-align: center;">
<b>PENDAHULUAN<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 323.25pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l1 level2 lfo1; tab-stops: 22.5pt; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b>1.1<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Latar Belakang<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: 63.0pt;">
Anggaran Pendapatan dan belanja Negara adalah rencana
keuangan tahunan pemerintah negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a>.
APBN merupakan instrument bagi pemerintah untuk mengatur pengeluaran dan
penerimaan negara dalam rangka mebiayai pelaksanaan kegiatan pemerintah dan
pembangunan. Salah satu unsur APBN adalah pendapatan dimana diperoleh dari
penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: 63.0pt;">
Pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat
dilaksanakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut
peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung
dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum
berhubung dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a>. Dikarenakan kontribusi pajak yang sangat
besar pada APBN jangan sampai potensi-potensi yang seharusnya bisa diambil jadi
hilang. Pada tahun ini Penerimaan pajak realisasinya baru 42,3% dari target
APBN-P 2013<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></a>.</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: 63.0pt;">
Menyadari pentingnya perpajakan dan penerimaan negara
bukan pajak, maka kemudian dilakukan pengaturan secara terperinci melalui
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan dan bahkan
Surat Edaran masing-masing kepala kementerian negara atau lembaga. Tujuannya
tidak lain adalah untuk mengatur regulasi pemungutan, pembukuan dan penyetoran
ke kas negara secara benar, sehingga mengurangi kebocoran yang disengaja maupun
tidak oleh bendahara penerimaan maupun pengeluaran.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 63.0pt;">
Pada tiap satuan kerja pemerintah di wajib kan untuk mengambil setiap
potensi pendapatan negara yang berada pada tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI)
nya. Dimana tugas pemungutan pendapatan negara tersebut di delegasikan oleh
bendahara umum negara (Menteri Keuangan) kepada pimpinan setiap
lembaga/kementerian sebagai pengguna anggaran, kemudian tugas di delegasikan
kembali kepada setiap pimpinan satuan kerja sebagai Kuasa Pengguna Anggaran
yang akan menunjuk bendahara pengeluaran dan bendahara penerimaan, pada kedua
jabatan tersebut ditugaskan sebagai pengadministrasian urusan pajak.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: 63.0pt;">
Pengaturan secara internal tentang pemungutan,
penyetoran dan pengadministrasian juga dilakukan pemerintah, misalnya pada
lingkungan Mahkamah Agung dan peradilan dibawahnya untuk memenuhi ketentuan
Undang-Undang Nomor 20 tahun 1997 tentang PNBP. Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor
53 Tahun 2008 tentang Jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak
yang berlaku pada Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya.
Disitu jelas disebutkan dengan rinci tarif dan jenis yang boleh di pungut oleh
satuan Pengadilan dibawah Mahkamah Agung, kapan harus disetor serta kemana
disetorkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 22.5pt 40.5pt; text-align: justify; text-indent: 63.0pt;">
Pendapatan negara disetorkan ke Kas negara melalui
bank sentral atau bank umum dan badan lainnya <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a>.
Badan lainnya selama ini yang umum diketahui adalah kantor POS. Secara jelas
tertulis untuk waktu penyetorannya dalam semua Undang-undang atau peraturan
yang mengatur penerimaan negara adalah harus secepatnya bahkan setiap akhir
hari kerja rekening penampung sudah harus kosong atau sudah disetorkan. Seperti
banyak diketahui kantor POS ada disetiap kecamatan seluruh Indonesia, bahkan
ada lebih dari satu untuk kecamatan yang potensi nasabahnya banyak. Pemerintah
memberikan kewenangan pada kantor POS dan bank umum yang ditunjuk untuk
menampung semua setoran pendapatan merupakan keuntungan bagian badan-badan
tersebut dikarenakan ada dana masuk.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 22.5pt 40.5pt; text-align: justify; text-indent: 63.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l1 level2 lfo1; tab-stops: 22.5pt; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b>1.2<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Permasalahan<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Dari peraturan dan undang-undang yang dibuat untuk mengatur tata cara
penyetoran dan penerimaan negara, terdapat permasalahan yang ditemukan
dilapangan oleh para satuan kerja pemungut penerimaan negara. Diantaranya :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Tidak semua bendahara mengerti tentang jenis pajak, dimana
ada potensi pajak, bagaimana memungutnya, menyetorkan dan melakukan laporan
karena sangat jarang kantor pelayanan pajak melakukan pendidikan yang fokus
tentang hal itu kebanyakan hanya melakukan sosialisasi atas suatu peraturan
baru.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Prinsip pemungutan pajak dan banyak hambatan dalam penyetoran
pajak di satuan kerja wilayah kepulauan baik dari segi geografis maupun
infrastruktur lembaga keuangan yang ada.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l1 level2 lfo1; tab-stops: 22.5pt; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b>1.3<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Tujuan Penulisan<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 22.5pt; text-indent: 1.0in;">
Adapun
tujuan penulisan pembahasan tentang topic penerimaan setoran pendapatan negara
adalah :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l12 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Untuk mengetahui Pajak-pajak apa sajakah yang dipungut
oleh Bendahara Peradilan Agama Tingkat Pertama.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l12 level1 lfo4; tab-stops: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Agar mengetahui Prinsip-Prinsip dalam memungut pajak, Apa saja hambatannya dalam melakukan
penyetoran penerimaan negara untuk wilayah yang relatif sulit sarana dan
prasarana lembaga keuangannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l12 level1 lfo4; tab-stops: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Agar pemerintah menyiapkan infrastruktur lembaga
keuangan atau lainnya yang diberikan kewenangan menerima setoran pendapatan
negara, sehingga bisa cepat masuk ke kas negara.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: 22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 22.5pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: .25in; text-align: center;">
<b>BAB II<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: .25in; text-align: center;">
<b>PEMBAHASAN<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; tab-stops: .25in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l0 level2 lfo3; text-indent: -22.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><b>1.1<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></b><!--[endif]--><b>Kajian
Pustaka<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l8 level3 lfo2; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><b>2.1.1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></b><!--[endif]--><b>Pengertian Penerimaan
Pajak,Bukan Pajak Dan Bendahara<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Penerimaan Pajak adalah bantuan, baik secara langsung maupun tidak, yang
dipaksakan oleh kekuasaan public dari penduduk atau dari barang, untuk menutup
belanja pemerintah (Leroy Beaulieu). Sedangkan Penerimaan Bukan Pajak adalah
penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima,
menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk
keperluan belanja negara/daerah dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD pada
kantor/satuan kerja kementerian negara / lembaga / pemerintah daerah ,
sedangkan Bendahara Penerimaan adalah orang yang ditunjuk untuk menerima,
menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggung-jawabkan uang
pendapatan negara/daerah dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD pada kantor/satuan
kerja kementerian negara / lembaga / pemerintah daerah <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Sedangkan menurut Undang-Undang No.1 tahun 2004 juga bahwa bendahara
Penerimaan adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,
menyetorkan,menatausahakan, dan mempertanggung jawabkan uang pendapatan
negara/daerah dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD pada kantor/satuan kerja
kementerian negara/lembaga/pemerintah daerah.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l8 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><b>2.1.2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Penyetoran Pajak, Waktu Penyetoran Dan
Sanksi<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Pendapatan Negara disetorkan ke Kas negara melalui Bank Sentral atau Bank
Umum dan badan lainnya<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a>. Bank/Pos
persepsi adalah bank dan/atau kantor Pos dan giro yang ditunjuk oleh menteri
keuangan untuk menerima setoran penerimaan negara<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a>.
Untuk sistem penyetoran penerimaan negara diatur kembali pada UU nomor 1 tahun
2004 pada pasal (22) ayat :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
(6) Saldo rekening penerimaan setiap akhir hari kerja
wajib disetorkan seluruhnya ke Rekening Kas Umum Negara pada bank sentral.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
(7) Dalam hal kewajiban penyetoran tersebut secara
teknis belum dapat dilakukan setiap hari, Bendahara Umum Negara mengatur
penyetoran secara berkala.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Penyetoran pendapan negara yang dilakukan melampaui waktu yang ditetapkan
dikenakan sanksi administratif berupa denda<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l8 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<!--[if !supportLists]--><b>2.1.3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Kepulauan Kangean<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Kepulauan Kangean adalah gugusan pulau yang terdiri dari <u>+</u> 60
pulau<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></a>.
yang terbagi menjadi 3 (tiga) kecamatan
yaitu Kecamatan Arjasa untuk bagian barat dan Kecamatan Kangayan untuk bagian
timur serta Kecamatan Sapeken yang wilayahnya terdiri dari banyak pulau. Untuk
sistim pemerintahan kepulauan ini merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten
Sumenep. Bagian barat pulau Kangean terdapat pelabuhan sebagai pintu utama
kapal-kapal regular masuk ke Kepulauan Kangean. Transportasi laut menjadi yang
utama menghubungkan pulau – pulau dan menghubungkan dengan dunia luar. Dari
pelabuhan utama Pulau Kangean dengan Pelabuhan Kalianget Sumenep Madura
berjarak <u>+</u> 100 km bahkan jarak Pulau Kangean ke Sumenep lebih jauh
daripada jarak Pulau Kangean ke Kota Singaraja Bali. Jika menggunakan
transportasi kapal regular satu kali perjalanan bisa menempuh 9 sampai dengan
12 jam perjalan tergantung dari angin dan gelombang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Banyak aktifitas ekonomi dilakukan warganya dari mulai berdagang,
perkebunan, pertanian dan usaha jasa lainnya. Meskipun daerah kecil tapi arus
uang yang masuk sangat besar, ini dapat dilihat dari jumlah transaksi dengan
lembaga keuangan yang ada. Untuk lembaga keuangan di pulau ini hanya ada 2 Bank
yaitu Bank BPD Jawa Timur dan Bank Rakyat Indoensia (BRI), itupun BRI baru
masuk pada tahun 2012. Serta pada masing-masing kecamatan ada satu kantor POS
yang melayani jasa pengiriman surat dan pembayaran rekening dan lain-lain. Pada
wilayah ini bisa dikategorikan sudah banyak kantor-kantor pemerintah dengan
Tupoksi masing-masing, baik satuan kerja daerah maupun pusat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<b>2.2 Pembahasan / Analisis<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<b>2.2.1 Pembahasan Permasalahan
Pertama<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 1.0in;">
Untuk pembahasan
akan kami analisa pembagian tugas antara bendahara Pengeluaran dan Penerimaan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<b>2.2.1.1 Bendahara Pengeluaran<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Pada pelaksanaan pemungutan pajak tidaklah semudah yang dibayangkan,
sampai saat ini masih terjadi ketidaktertiban yang dilakukan oleh bendahara
karena ketidaktahuannya atau ketidaktelitiannya. Sehingga pada tahun 2010
Dirjen Pajak mengeluarkan pengumuman dengan nomor Peng-05/Pj.09/2010 tentang
kewajiban bendahara pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan
pemotongan/pemungutan pajak. Dalam pengumuman tersebut mengingatkan kembali
kepada setiap bendahara Pemerintah di lingkungan Kementerian/Lembaga/Instansi
Pemerintah untuk melakukan kewajibannya yaitu:</div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify;">Melakukan
pemotongan/pemungutan pajak</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify;">Melakukan
penyetoran pajak ke Bank Persepsi atau kantor POS</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify;">Melakukan
pelaporan ke kantor pelayanan sesuai batas waktu yang ditentukan.</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Atas setiap transaksi yang dananya berasal dari APBN/APBD<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></a>.
Untuk setoran pajak biasanya menggunakan kode akun 4xxxxx (diawali dengan angka
4) kode jenis setoran 1xx (diawali dengan angka 1).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Setiap awal tahun anggaran pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah
membagikan dua dokumen DIPA petikan pada setiap satuan kerja Peradilan Agama
dengan alokasi PAGU definitif atau telah melalui persetujuan DPR, dimana satu
DIPA berisi perincian anggaran operasional peradilan agama dan satu nya berisi
perincian anggaran yang berisi PAGU untuk pelaksanaan TUPOKSI. Untuk Pengadilan
Agama Kangean memperoleh dua DIPA yaitu bagian anggaran 005.01.401576 dan
005.04.401577 diman secara garis besar dalam DIPA satuan kerja tersebut berisi
belanja : </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Pegawai, berhubungan dengan gaji, lembur,honorarium dan
uang makan pegawai dengan mata anggaran dengan kode (51xxxx).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Barang, berhubungan dengan belanja barang operasional,
honorarium operasional, biaya daya dan jasa, biaya pemeliharaan maupun biaya
perjalanan dinas dengan mata anggaran dengan kode (52xxxx).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Modal, berhubungan dengan belanja pembentuk Inventaris
(Barang Milik Negara) atau yang pelaksanaannya menggunakan Peraturan Presiden
nomor 54 tahun 2010 dengan mata anggaran dengan kode (53xxxx).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Ketiga jenis belanja diatas merupakan wilayah dimana disana banyak potensi pajak yang wajib di pungut oleh
seorang bendahara pengeluaran.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Belanja Pegawai</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Untuk belanja pegawai pada satuan kerja Peradilan Agama tingkat pertama
potensi pajak yang bisa di pungut oleh bendahara pengeluaran adalah dari PPh
pasal 21. Bendahara pemerintah yang melakukan pemotongan PPh Psl 21 adalah
bendahara pengeluaran pada kementerian / lembaga, pemerintah provinsi, atau
pemerintah kabupaten / kota <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></a> .</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Pada tiap-tiap pegawai negeri sipil (PNS) diharus kan mempunyai nomor
pokok wajib pajak (NPWP), jika tidak akan dikenakan sanksi pemotongan tariff
yang lebih tinggi dari aturan yang ada, yaitu dikenai tarif PPh Pasal 21 lebih
tinggi sebesar 20 % daripada tarif yang diterapkan <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></a>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Untuk saat ini Bendahara Pengeluaran satuan kerja tingkat pertama tidak
perlu melakukan pemotongan secara manual per pegawai setiap menerima gaji atau
imbalan lain, sudah disediakan aplikasi oleh kementerian keuangan yang bernama
aplikasi gaji pokok pegawai (GPP), dimana disitu semua perhitungan menyangkut
pembebanan anggaran belanja pegawai dilakukan. Mulai perhitungan gaji, gaji 13,
kekurangan gaji, uang makan, uang lembur maupun pencetakan dokumen-dokumen
menyangkut keterangan gaji atas seorang pegawai. Bendahara Pengeluran tinggal
melengkapi selengkap-lengkapnya profil setiap pegawai dan yang paling penting
adalah nomor NPWP. Jika tidak otomatis pemotongan akan dilakukan aplikasi lebih
tinggi sebesar 20% dari ketentuan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Pada realisasi belanja pegawai pada tingkat peradilan Agama tingkat
pertama di bedakan menjadi :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-list: l6 level1 lfo7; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]-->(i)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Gaji</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Setiap awal bulan bendahara pengeluaran melakukan perhitungan gaji bulan
ke n+1 yang akan diajukan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
masing-masing. Dengan memasukkan data lengkap pada tiap-tiap profil pegawai,
apakah pegawai tersebut ada perubahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala
atau penyesuaian gaji. Setelah di rasa data telah lengkap maka gaji dengan
menggunakan aplikasi gaji dapat di generate/proses. Pada gaji disana ada
potensi PPh 21. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Perhitungan pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21) untuk pegawai dilakukan
dengan menggunakan tarif progresif. Dengan tarif progresif, pengenaan pajak
akan berbeda sesuai dengan besarnya penghasilan yang diterima seseorang. Namun
sebelum pajak ini bisa dihitung, penghasilan kotor seseorang pegawai akan dikurangi
dengan factor-faktor pengurang penghasilan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Pada aplikasi gaji(GPP) yang digunakan satuan kerja pada referensi
pemberlakuan pajak untuk gaji pada yang dikenakan pada Pegawai Negeri Sipil
dibagi menjadi 3 tarif yang disebut pajak progresif, yaitu : </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
√ 0 – 50.000.000
sebesar 0,05%</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
√ 50.000.001 –
250.000.000 sebesar 0,15%</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
√ 250.000.001 –
500.000.000 sebesar 0,30%</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dengan pembagian
range pajak dibagi menjadi 3(tiga) layer, layer 1 <span style="font-family: "wingdings"; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span> 50.000.000, layer 2 <span style="font-family: "wingdings"; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span>
250.000.000, layer 3 <span style="font-family: "wingdings"; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Wingdings;">à</span> 500.000.000. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Bendahara Pengeluaran pada saat generate/proses gaji harus teliti dengan
mengecek satu per satu pegawai apakah nominal gaji bruto dan netto sudah benar.
Pada penghasilan pegawai satuan kerja Peradilan Agama tingkat pertama komposisi
nya terdiri dari :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
√ Penghasilan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: -4.5pt;">
Gaji Pokok,
Tunjangan Istri dan Anak, Tunjangan Umum,Tunjangan Papua,Tunjangan
Terpencil,Tunjangan Jabatan Struktural/Fungsional Tunjangan beras, Tunjangan
Pajak dan Tunjangan Lain-Lain.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
√ Potongan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; text-align: justify;">
Potongan Beras,Iuran Wajib Pegawai, Pajak Penghasilan (PPh21), Sewa
rumah,Taperum dan Potongan Lain</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; text-align: justify;">
Yang perlu diperhatikan adalah antara Penghasilan Tunjangan Pajak dan
Potongan Pajak Penghasilan, disini jumlahnya harus sama. Jika dibaca sekilas
maka negara telah menyediakan tunjangan khusus bagi pegawai untuk membayar
pajaknya tiap penghasilan yang diperoleh dari APBN / APBD.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 58.5pt;">
Pada setiap pemrosesan gaji, bendahara pengeluaran
tidak boleh lupa untuk membuat/mencetak surat setoran pajak (SSP) rangkap 4
(empat) yang akan divalidasi oleh KPPN setempat (Pamekasan) sebagai tanda bahwa
pegawai satuan kerja tersebut telah menyetorkan PPh 21 secara kolektif, dimana
ditanda tangani oleh bendahara pengeluaran dan stampel instansi. Rangkap 4
(empat) yaitu lembar ke 1 untuk arsip wajib pajak, lembar ke 2 untuk KPPN,
lembar ke 3 untuk dilaporkan oleh wajib pajak ke Kantor Pelayanan Pajak(KPP)
dan lembar ke 4 untuk bank persepsi/kantor POS&Giro. Tentunya jika
pembayaran pajak dilakukan secara kolektif maka NPWP yang digunakan adalah atas
nama NPWP satuan kerja. Dan harus dicantumkan oleh Bendahara Pengeluaran pada
kode akun pajak untuk PPh 21 adalah 411121 kode jenis setoran 100 dengan pada
uraian serta masa pajak harus di cantumkan bulan dan tahunnya secara jelas, ini
sangat menentukan untuk proses pelaporan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 58.5pt;">
Untuk proses pelaporan oleh bendahara pengeluaran
dilakukan setiap bulan kepada Kantor Pelayanan Pajak dengan menggunakan form
PPh 21 dan dilampirkan SSP lembar ke 3. Sebagai bukti pada setiap pegawai yang
telah dibayarkan pajaknya maka Bendahara Pengeluaran harus mencetakkan bukti
potongan pajak tersebut, dimana bukti potongan ini akan dilampirkan pada saat
pelaporan SPT tahunan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-list: l6 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -40.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->(ii)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Uang Makan, Honor lembur/lembur makan atau Penghasilan
lainnya</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 58.5pt;">
Setiap penghasilan, honor atau penghasilan lain yang
menjadi beban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) atau anggaran
pendapatan dan belanja daerah harus dikeluarkan pajaknya, tentunya besaran
tarifnya berbeda disesuaikan dengan peraturan Pemerintah Nomor 80 tahun 2010
tentang tarif pemotongan dan pengenaan pajak penghasilan Pasal 21. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 58.5pt;">
Untuk penghasilan yang dibebankan kepada APBN/D selain
gaji yaitu tunjangan lain misalnya uang makan, uang lembur,uang makan lembur
dikenakan tarif sesuai dengan golongan PNS tersebut. Untuk Golongan I dan
Golongan II sebesar 0% dari penghasilan, golongan III sebesar 5% dari
pengahsilan dan Golongan IV sebesar 15% <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[14]</span></span><!--[endif]--></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 58.5pt;">
Tentunya setiap pengajuan selain gaji ini harus ada
dasar hukumnya, Bendahara Pengeluaran tidak boleh sembarangan dalam
pengajuannya. Karena disini ada potensi pajak yang sangat besar. Sebelum honor
atau uang makan diserahkan harus dihitung dulu berapa pajak yang harus
dikeluarkan. Berbeda dengan perhitungan gaji, disini tidak dijumpai tunjangan
pajak artinya benar-benar pajak yang dibayarkan adalah dari pengahsilan pegawai
yang bersnagkutan terima. Tentunya perlakuannya sama untuk bukti setor dan
perlakuannya seperti pelaporan gaji.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify;">Belanja
Barang</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: 67.5pt;">
Pada belanja barang pajak yang dikenakan pada setiap
realisasi satuan kerja Peradilan Agama tingkat pertama adalah pajak pusat, atau
diistilahkan pajak negara yang dipungut oleh pemerintah pusat. Pemungutan pajak
negara menjadi tanggung jawab bendahara pengeluaran Instansi / Lembaga /
Kementerian dimana pelaporannya dilakukan pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), namun disini yang sering
berhubungan dengan satuan kerja adalah DJP. Untuk jenis pajak pusat yang sering
dikenakan pada realisasi belanja barang ada PPh atas jasa, PPn atas penjualan
barang dan pengenaan Bea Materai pada saat transaksi barang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: 67.5pt;">
Bendahara Pengeluaran harus teliti untuk setiap
transaksi yang dilakukan, baik itu mengenai nominal, pihak/toko/CV yang
bertransaksi atau pembuktian kwitansi. Berikut perincian pemungutan pajak
maupun bea materai atas realisasi belanja barang pada satuan kerja tingkat
pertama :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l11 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->(i)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Pembelanjaan yang dibebankan pada mata anggaran
pemeliharaan (523xxx) nilai nya di bawah 1.000.000 (satu juta rupiah) atas jasa
teknik,jasa manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan dan jasa lainnya selain
jasa yang telah dipotong pajak penghasilan dikenakan PPh Psl 23 yaitu sebesar
2% dari jumlah bruto kwitansi<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn15" name="_ftnref15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[15]</span></span><!--[endif]--></span></a>.
Jika nilainya melebihi 1.000.000 (satu juta rupiah) maka dikenakan selain PPh
23 sebesar 2% dan juga dikenakan PPn 10% <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn16" name="_ftnref16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[16]</span></span><!--[endif]--></span></a>.
Ada aturan tambahan dalam hal wajib pajak yang menerima atau memperoleh
penghasilan tidak memiliki nomor pokok wajib pajak maka besarnya tariff
pemotongan adalah lebih tinggi 100% <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn17" name="_ftnref17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[17]</span></span><!--[endif]--></span></a>.
Ada tambahan bagi bendahara pengeluaran jika nilai kwitansi lebih dari
Rp.250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) maka pihak ke-3 juga harus
dikenakan materai dengan nominal 3.000 (tiga ribu rupiah) tapi jika lebih dari
1.000.000 (satu juta) maka dikenakan bea materai nominal 6.000 (enam ribu
rupiah).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l11 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->(ii)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Pembelanjaan yang dibebankan pada mata anggaran
pemeliharaan (523xxx) jika bentuknya adalah penggantian atau pembelian atas
suatu barang maka yang nilai penggantiannya dimana nilai kurang dari 2.000.000
(dua juta rupiah) maka dikenakan PPn sebesar 10 % tapi jika nilainya diatas
2.000.000 (dua juta rupiah) maka atas nilai kwitansi selain dikenakan dikenakan
PPn sebesar 10 % tapi juga dikenakan PPh 1.5%. Untuk pembebanan bea materai
sama dengan point (i).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l11 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->(iii)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Pembelanjaan
yang dibebankan pada mata anggaran Belanja Bahan (521xxx), Pembelian atas suatu
barang maka yang nilai penggantiannya dimana nilai kurang dari 2.000.000 (dua
juta rupiah) maka dikenakan PPn sebesar 10 % tapi jika nilainya diatas
2.000.000 (dua juta rupiah) maka atas nilai kwitansi selain dikenakan dikenakan
PPn sebesar 10 % tapi juga dikenakan PPh 1.5%. Untuk pembebanan bea materai
sama dengan point (i).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l11 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->(iv)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Pembelanjaan
yang dibebankan pada mata anggaran honor (521115), maka pajaknya dikenakan
berapapun nilai yang diterima sebesar sesuai dengan golongan pegawai tersebut.
Untuk Golongan I dan Golongan II sebesar 0% dari penghasilan, golongan III
sebesar 5% dari pengahsilan dan Golongan IV sebesar 15%.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; mso-list: l11 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]-->(v)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Untuk realisasi selain belanja pemeliharaan, pembelian
bahan dan honor, tidak dikenakan pajak atas nilai kwitansi. Misalnya belanja
barang untuk keperluan daya dan jasa (522xxx) ataupun belanja perjalanan dinas
(524xxx). Untuk realisasi belanja kelompok ini diatur menurut ketentuan dan
peraturan tersendiri.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: 67.5pt;">
Potensi pajak yang kemungkinan hilang pada belanja
barang adalah sangat besar, jika bendahara pengeluaran tidak mengerti akan
peraturan yang ada. Baik itu saat ada potensi atau tarifnya. Negara tidak akan
bisa mengontrol setiap transaksi yang terjadi pada setiap satuan kerja
Peradilan Agama tingkat pertama. Bisa dibayangkan berapa nilai pemasukan negara
yang akan hilang dari pemungutan PPn , PPh dan bea materai.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: 67.5pt;">
Setelah bendahara mengetahui potensi dan tariff
selanjutnya adalah melakukan penyetoran pajak tersebut ke Bank / POS persepsi
yang ada. Seperti pada penyetoran pajak yang lain, yaitu menggunakan Surat
Setoran pajak (SPP) rangkap 4. Namun perlu diperhatikan untuk pungutan pajak
PPn, NPWP yang digunakan adalah punya toko atau CV atau pihak ketiga yang
bertransaksi dengan kita, berbeda jika NPWP pada PPh yaitu punya
instansi/satuan kerja. Tapi pada setiap pemungutan pajak, yang menyetor ke Bank
/ POS persepsi adalah tetap bendahara pengeluaran untuk menjaga agar pajak
disetor ke negara. Setelah SSP di validasi oleh penerima pajak maka lembar asli
yang ke 1 (wajib pajak) untuk setoran PPn diberikan pada toko atau CV atau pihak
ketiga tersebut, sebagai bukti dan lampiran laporan dia ke KPP setiap bulan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: 67.5pt;">
Pada setiap arsip SPP yang telah di validasi oleh Bank
/ POS penerima yang disimpan oleh bendahara pengeluaran, maka setiap bulan
wajib untuk melakukan pelaporan pada Kantor Pelayanan Pajak setempat, dengan
menggunakan form-form yang telah disediakan. Baik itu Form PPn, PPh 21, PPh23
atau PPh 26 dengan diisi dan dilampiri SPP tersebut. Sebenarnya Kantor
Pelayanan Pajak tidak mempunyai data untuk di rekonsiliasi/dicocokan dengan kemungkinan
data pajak yang ada di satuan kerja, tapi ini marupakan bagian dari tugas
seorang bendahara. Bendahara adalah setiap orang atau badan yang diberi tugas
untuk dan atas nama negara/daerah, menerima, menyimpan dan membayar/menyerahkan
uang atau surat berharga atau barang-barang negara/daerah<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn18" name="_ftnref18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[18]</span></span><!--[endif]--></span></a>.
Fungsi menyimpan dan membayar dalam hal ini pajak harus dilaksanakan dengan
baik bagi seorang bendahara.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: 67.5pt;">
Selain melaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak,
setiap akhir bulan bendahara Pengeluaran juga harus melakukan rekonsiliasi
penerimaan pajak dengan KPPN setempat. Pada saat Bank / POS Persepsi menerima
SPP dari satuan kerja, maka otomatis akan didapat NTPN (nomor transaksi
pendapatan negara) tercetak pada SSP. Serta secara otomatis pula data tersebut
akan terkirim ke KPPN setempat dari Bank/POS persepsi. Data ini yang
direkonsiliasi tiap akhir bulannya. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Belanja Modal</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: 67.5pt;">
Belanja modal adalah belanja yang bisa membentuk
barang milik negara atau jasa yang pengadaannya memang harus dilakukan dengan
aturan tersendiri. Pengadaan barang/jasa adalah kegiatan untuk memperoleh
barang/jasa oleh kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah/institusi
lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn19" name="_ftnref19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[19]</span></span><!--[endif]--></span></a>. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: 67.5pt;">
Pada setiap realisasi belanja modal baik itu berbentuk
kegiatan pengadaan barang, konstruksi maupun jasa semuanya merupakan wilayah
yang berpotensi pajak, baik itu PPh 23 maupun PPn. Biasanya besaran pajak
barang dan konstruksi sama pengenaannya, yaitu PPn 10% dan PPh 2% (rekanan
telah mempunyai NPWP). Untuk barang berbentuk tanah pemotongan pajak nya
sebesar 5% dari nilai transaksi sebagai biaya PPATK. Bendahara Pengeluaran
hanya mencantumkan potongan PPn,PPh pada belanja modal pada sisi kiri Surat
Perintah Membayar (SPM) pada saat diajukan ke KPPN, tidak perlu terima tunai
atas transaksi. KPPN yang akan memotong langsung nilai pajak, dan mentransfer
nilai Netto barang/jasa kepada pihak ke-3 bersangkutan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: 67.5pt;">
Bendahara Pengeluaran hanya menerima bukti validasi
SPP atas setoran dari KPPN dan melaporkannya kepada Kantor Pajak Pratama
(Sumenep).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: 67.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<b>2.2.1.1 Bendahara Penerimaan<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Bendahara penerimaan tugasnya tidak sekompleks bendahara pengeluaran, tugas
pokoknya menerima setoran atas yang dibayarkan oleh pihak yang sedang menjalani
proses berperkara, biasanya setoran bukan pajak. Menurut jenis penerimaan yang
berasal dari biaya perkara terdiri dari <a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftn20" name="_ftnref20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[20]</span></span><!--[endif]--></span></a>:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; mso-list: l9 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Hak Kepaniteraan Mahkamah Agung</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; mso-list: l9 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Hak Kepaniteraan Peradilan Umum</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; mso-list: l9 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Hak Kepaniteraan Peradilan Agama</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; mso-list: l9 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Hak Kepaniteraan Peradilan tata Usaha Negara</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; mso-list: l9 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Hak Kepaniteraan Lainnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0in; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Pada Peraturan tersebut dijelaskan juga secara rinci
perdetail berapa tarifnya per perkara. Setiap melakukan pemungutan tersebut
bendahara penerimaan harus menjelaskan pada pihak berperkara dan memberikan
bukti pemotongannya. Pembuatan slip Surat setoran bukan pajak dilakukan per
mata anggaran pendapatan dan dibuat per hari menurut aturan. Dimana dimasukkan
ke mata anggaran pendapatan berawalan 4xxxxx dan setiap hari harus disetorkan
melalui Bank persepsi dan dibukukan. Koordinasi dengan bagian-bagian
operasional pada kantor pengadilan harus sering dilakukan agar tidak terjadi
kelolosan penerimaan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0in; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Setelah melakukan setoran bukti setor harus diberikan pada
bendahara pengeluaran untuk dicatat dan akhir bulan dilakukan rekonsiliasi
dengan Kementerian keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<b>2.2.2 Pembahasan Permasalahan
Kedua<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; mso-list: l3 level1 lfo10; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Prinsip-prinsip
Dalam Pemungutan Pajak</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Bendahara Pengeluaran Dan
Penerimaan pada satuan kerja Peradilan Agama Tingkat Pertama ketika di lapangan
dalam memungut pajak hendaklah :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l5 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->(i)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Segala sesuatu yang dilakukan seorang bendahara dalam
memungut pajak hendaknya didasarkan pada prinsip transparan,akuntable dan dapat
dipertanggung jawabkan serta berdasarkan aturan yang ada. Hal ini dilakukan
agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau diuntungkan dalam pembayaran
pajak dan bukan pajak.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l5 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->(ii)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Dalam melaksanakan tugasnya bendahara harus adil.
Maksudnya bertindak yang sama atau tidak memihak jika berhadapan dengan pihak
ke – 3 satu dengan yang lain. Tidak membedakan pengenaan pajak/bukan pajak baik
nilai maupun aturan pada pihak-pihak tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l5 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->(iii)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Bendara Pengeluaran menjamin kelancaran baik transaksi
maupun pelaporan bagi pihak ke -3 yang melakukan hubungan transaksi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l5 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->(iv)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Mencarikan solusi bagaimana langkah terbaik ketika
masyarakat belum mengerti pajak atau administrasi yang belum mendukung agar
tetap pendapatan negara bisa diperoleh.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; mso-list: l3 level1 lfo10; text-indent: -13.5pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Hambatan
Pemungutan Pajak</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Hambatan pemungutan pajak untuk wilayah yang geografisnya susah, sarana
dan prasarana keuangan kurang sangat menghambat sekali. Jika melihat aturan
yang ada memang sangat jelas dan terlihat mudah. Tapi untuk pelaksanaan seperti
yang terjadi pada Pengadilan Agama Kangean tidak mudah dan cenderung tidak
sesuai aturan. Tidak sesuai aturan ini dalam arti waktu penyetorannya. Kami
tidak bisa melakukan penyetoran ke Bank/POS Persepsi tiap akhir hari kerja,
akhir minggu maupun akhir bulan pun tidak bisa.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Hal ini dikarenakan formulir setoran tersebut harus dibawa ke Kabupaten
Sumenep terlebih dahulu, tidak bisa disetorkan pada bank/pos persepsi di lokasi
satuan kerja. Meskipun ada lembaga keuangan yaitu Bank BRI, BPD Jatim dan
Kantor POS tapi mereka tidak diberikan kewenangan untuk menerima setoran.
Kantor POS hanya bisa menerima saja, tapi mereka membawanya juga ke Kabupaten
Sumenep. Mungkin hal ini yang mengakibatkan setiap bulan satuan kerja seperti
ini harus mengalami temuan selisih setiap bulan dengan KPPN dikarenakan SSP dan
SSBP diterima kembali oleh satuan kerja dalam waktu lama.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Setiap hasil laporan keuangan instansi juga mengalami temuan dari badan
pemeriksan keuangan atas pendapatan negara yang masih belum disetorkan ke
negara, dikarenakan pendapatan tersebut di pungut akhir Desember, dan baru
disetorkan pada bulan Januari. Tidak ada jaminan waktu penyetoran per minggu,
per bulan jika terjadi cuaca buruk dan gelombang. Jika menurut peraturan
pemerintah ada sanksi administratif apa ini bisa diperlakukan dalam kondisi
seperti ini? Sebagai pelaksana sudah melakukan tugasnya dengan baik, tapi
sarana dan prasarana dari pemerintah yang tidak disiapkan seiring dengan
peraturan yang di buat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0in;">
Selain dari sarana dan prasarana keuangan, hambatan juga dari penduduknya
yang sangat jarang yang mengerti pajak, kebanyakan unit dagang dari mereka
tidak dilengkapi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hal ini menyulitkan bendahara
pengeluaran dalam pemungutan PPn atas barang jika berhubungan transaksi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: center; text-indent: -.25in;">
<b>BAB
III<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: center; text-indent: -.25in;">
<b>PENUTUP<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: center; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-list: l7 level2 lfo8; text-indent: -22.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><b>3.1<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></b><!--[endif]--><b>Kesimpulan<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Peran
bendahara pengeluaran dan bendahara penerimaan sangat penting dalam mendukung
terlaksananya penerimaan negara. Sangat banyak bidang atau wilayah potensi
pajak yang belum maksimal dalam pemungutannya bahkan belum tersentuh pajak,
baik pajak daerah maupun pajak pusat. Hal ini bisa dikarenakan oleh sumber daya
manusia dibidang perpajakan yang belum secara konsisten dan professional
menggali sumber-sumber pendapatan negara selain itu juga infrastruktur
pendukung penerimaan pajak yang masih kurang khususnya di wilayah satuan kerja
kepulauan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l7 level2 lfo8; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b>3.2<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></b><!--[endif]--><b>Saran<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Sebuah Undang-Undang dan Peraturan apapun sebelum
dibuat hendaknya disiapkan terlebih dahulu sarana dan prasarana pendukungnya
supaya undang-undang tersebut bisa diterapkan atau efektif.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Dalam dunia serba menggunakan jaringan internet saat
ini, sudah sewajarnya semua lembaga keuangan milik pemerintah menerapkan sistem
Online.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Bendahara Pengeluaran dan penerimaan untuk selalu
mengupdate perkembangan tentang pengetahuan pajak tanpa menunggu sosialisasi
dari kantor pajak pratama.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Ada perlakuan khusus bagi daerah yang sulit terjangkau
fasilitas lembaga keuangan, masih sangat ketergantungan dengan kondisi alam
dalam pelaksanaan suatu peraturan undang-undang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b>Kepustakaan<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
Undang Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
Undang Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
Santoso Brotodihardjo, Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Refika
Aditama Bandung, 2010.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
“Penerimaan Pajak : Realisasinya Baru 42,3% dari Target
APBN-P 2013”, Bisnis-KTI.com, 4 Juli 2013, < <a href="http://www.bisnis-kti.com/index.php/2013/07/penerimaan-pajak-realisasinya-baru-423-dari-target-apbn-p-2013/">http://www.bisnis-kti.com/index.php/2013/07/penerimaan-pajak-realisasinya-baru-423-dari-target-apbn-p-2013/</a>
></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan
Keempat Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
Undang Undang RI Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga
Atas Undang Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang
Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang Dan Jasa Pemerintah.</div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 262 Tahun 2010
tentang Tata Cara Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Bagi Pejabat
Negara,PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI dan Pensiunannya Atas Penghasilan Yang
Menjadi Beban APBN Atau APBD.</span>
<br />
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<br />
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara Pasal (1)</div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Prof.Dr.P.J.A Adriani</div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></a> http://www.bisnis-kti.com/</div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Undang-Undang Nomor 45 tahun 2013 Tentang
Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Pasal (43)</div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a> PP Nomor
22 tahun 1997 Pasal 1.</div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Undang-Undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara</div>
</div>
<div id="ftn7">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a> PP Nomor
45 tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja
negara</div>
</div>
<div id="ftn8">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Perdirjend Perbendaharaan Nomor 32 tahun 2009</div>
</div>
<div id="ftn9">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a> UU UU No
45 Tahun 2013 tentang tata cara pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja
negara Pasal 46 ayat (2) </div>
</div>
<div id="ftn10">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ayie1927.blogspot.com</div>
</div>
<div id="ftn11">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Pengumuman Dirjen Pajak Nomor Peng-05/Pj.09/2010</div>
</div>
<div id="ftn12">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262
Tahun 2010 Pasal 11 ayat (1)</div>
</div>
<div id="ftn13">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262 Tahun 2010 pasal 10 ayat (1)</div>
</div>
<div id="ftn14">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[14]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262 tahun 2010 pasal 9</div>
</div>
<div id="ftn15">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref15" name="_ftn15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[15]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 pasal 23 ayat (1.c) urut 2</div>
</div>
<div id="ftn16">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref16" name="_ftn16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[16]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Undang-Undang Nomor 42 tahun 2009 pasal 7 ayat (1)</div>
</div>
<div id="ftn17">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref17" name="_ftn17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[17]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 pasal 23 ayat 1a</div>
</div>
<div id="ftn18">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref18" name="_ftn18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[18]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 Pasal 1</div>
</div>
<div id="ftn19">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref19" name="_ftn19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[19]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 pasal 1</div>
</div>
<div id="ftn20">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Tugas_Prof%20Joko.doc#_ftnref20" name="_ftn20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">[20]</span></span><!--[endif]--></span></a> Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008 Pasal 1 Ayat (1)</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-59941750575356065802017-06-15T10:04:00.000+07:002017-06-15T10:06:59.431+07:00Penyalahgunaan Kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></b>
<b><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></b>
<b><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN;">RINGKASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 56.7pt;">
<span lang="IN">Kewenangan selalu menjadi
bagian penting dalam hukum administrasi karena obyek hukum administrasi adalah
wewenang pemerintahan sedangkan dalam konsep hukum publik wewenang merupakan
suatu konsep inti dalam hukum tata negara dan hukum administrasi. Dalam hukum
tata negara wewenang dideskripsikan sebagai kekuasaan hukum <i>(rechtsmacht)</i>, jadi konsep hukum publik
istilah wewenang berkaitan dengan kekuasaan hukum dimana sekurang-kurangnya
terdiri dari tiga komponen yaitu pengaruh, dasar hukum dan konformitas hukum.</span></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span lang="IN">Dalam Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 Tentang pengadaan barang atau jasa, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
adalah pejabat yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran (PA) untuk menggunakan
APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk APBD. Dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 190 Tahun 2012 Tentang tata cara pembayaran dalam rangka
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara juga diterangkan bahwa
selaku Pengguna Anggaran berwenang menunjuk kepala satuan kerja yang berstatus
Pegawai Negeri Sipil untuk melaksanakan kegiatan sebagai Kuasa Pengguna
Anggaran. Penunjukan ini bersifat <i>ex-officio</i>
atau karena jabatan. Kewenangan yang diperoleh Pejabat Pembuat Komitmen adalah
diberikan oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa pengguna anggaran, dimana dalam
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 8 ayat (1) salah satu tugas dan
kewenangan Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran adalah menetapkan pejabat
pembuat komitmen(PPK).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Dari tahap persiapan, pelelangan/ seleksi sampai
dengan penetepan pemenang masuk dalam proses hukum administrasi negara,
sepanjang tidak ditemukan kerugian negara, terima komisi atau suap, mark up
harga, pengadaan fiktif, pemalsuan dokumen atau tanda tangan. Penyelesaian
dalam proses yang masuk dalam domain hukum administrasi negara ketika ada pihak
yang tidak puas maka dapat disampaikan saat penjelasan lelang,</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;">pada proses sanggah-sangah, atau melakukan
pengaduan ke APIP (aparat pengawasan intern pemerintah) atau paling tinggi pada
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Akibat hukum dari kewenangan Pejabat
Pembuat Komitmen dapat ditinjau dari hukum administrasi negara, hukum pidana,
hukum perdata.</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-34455300759831695702017-03-23T11:56:00.000+07:002017-03-23T11:56:14.340+07:00Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 33/OMK.02/2016 Tentang standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.dropbox.com/s/yga0c9n2r7bdrvh/PMK%2033%20-%202016_ttg%20Standar%20Biaya%20Masukan%202017.pdf?dl=0" target="_blank"><img border="0" height="98" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPqQ1I-TTXYk_AjFH-5YyJUQFKKGwYj_gWgD4I2hgwdjPcaUaNnJc3aiR57WvogFrxH883PoDbQyCdDvtwMk7e4h3LnIhoQ3Ge4X3mVVfBBgUBKj03-2NWEC_86Qw4fxbNQ67SVY2OUg8/s400/PMK+33+SBM+2017.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-51634677297946329202017-03-23T11:05:00.002+07:002017-03-23T11:05:25.958+07:00Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 106/PMK.02/2016 Tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.dropbox.com/s/jsqgh0xjmcvi4h5/106-PMK.02-2016%20Ttg%20Standar%20Biaya%20Keluaran%202017.pdf?dl=0" target="_blank"><img border="0" height="115" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1QOC0ochRKitAxWcl0Fj-eynfLvHY7gVHsi_LyVpoIlHI5KDiJ3THbGitTT-sb376O89VV3Sywo7nTMhfLGLWDhEvSY3YqkwCYMu_Hz3xzVoGvTFfdomkLGQAKJbbpniAna_joAtJ3DA/s400/PMK+106+SBK+2017.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-73471652686341520032017-03-23T11:01:00.001+07:002017-03-23T11:01:38.711+07:00Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 10/PMK.02/2017 Tentang Tata Cara Revisi Anggaran TA.2017<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.dropbox.com/s/819n7rzxap9wr5r/2017-02-03%2C%20PMK10-2017-ttgRevisi.pdf?dl=0" target="_blank"><img border="0" height="96" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS5INMUBvd5smH0bOGgr5QKYUegkuyXaVWi6e5KDUXRDFnDA0Wo57hZlspmh3XDRXwwwSjv5yCaAabFII55yqi3oZ1ZsqGTE3MggOcjmD8WEXNUAeyLmQHuIQ-GJbGS4nZNeWwo2z1eDo/s400/PMK+10+2017+tata+cara+revisi+2017.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
PMK RI Nomor 10/PMK.02/2017 tentang tata cara revisi anggaran tahun anggaran 2017</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-39054238947714537802017-03-23T10:46:00.000+07:002017-03-23T10:48:18.990+07:00Absensi Pegawai Online : Mudah, Murah dan Berdaya Guna<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/RyGFQXZF68U/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/RyGFQXZF68U?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "cambria" , "serif";"><br /></span></div>
<span lang="EN-GB" style="font-family: "cambria" , "serif";">SIAP (Sistem
Informasi Absensi Pegawai) Online adalah system aplikasi absensi pegawai
(Aparatur Sipil Negara) yang berbasis website (web based) yang memang secara
khusus diperuntukkan untuk menampung data kehadiran pegawai di lingkungan
satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan Pengadilan Agama se Jawa
Timur.</span></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "cambria" , "serif";">SIAP (Sistem
Informasi Absensi Pegawai) Online dibangun untuk membangun organisasi
berkinerja tinggi melalui pengembangan system pengawasan disiplin aparatur
Negara dengan berbasis teknologi informasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "cambria" , "serif";">Teknologi
informasi (TI) dipilih karena perkembangannya yang sangat pesat, tak terbatas
jarak dan waktu. Hal ini sesuai dengan letak satuan kerja di Lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang berjarak sangat jauh dari Surabaya
sehingga memudahkan dalam pengawasan kedisiplinan aparatur sipil negara. </span><span style="font-family: "cambria" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Menggunakan
media mesin absensi digital dengan penyimpanan di </span><i style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; text-align: left;">cloud</i><span style="font-family: "cambria" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;"> (online) sehingga memudahkan dalam hal penyimpanan,
pengolahan dan kecepatan pelaporan untuk seluruh satuan kerja. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "cambria" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;"><br /></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-44364243623613323372016-04-29T09:28:00.001+07:002016-04-29T09:28:31.424+07:00Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2016<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.dropbox.com/s/3fb77ily62121n3/62-PMK.02-2016%20tata%20cara%20revisi.pdf?dl=0" target="_blank"><img border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSq1-vGYjMsM0-hD_4jKPb-7FbScnl4yqPrGpWnDDCoOuab3KibPRIAsb_xB0rE7FE19fgYmFmgLO7SEUYO16LJQwtTfK-AaZ5J_FLweFxW9uJ0Pluxe7i3VHnvXfO7IpZs9a8RCfPJbo/s320/PMK62_2016.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sebagai pengganti atas PMK nomor 15 tahun 2016, dimana perbedaan diantaranya ada pada kewenangan pengesahan dari DJA ke Kanwil untuk revisi administrasi pada DIPA. </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-61784044089396647672016-04-19T15:21:00.001+07:002016-04-19T15:27:21.220+07:00Pengelolaan Barang Milik Negara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<b>PENGADMINISTRASIAN BARANG MILIK NEGARA</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjes746wA-AmZUVNWH6eAVYU_GqyINLy77Gpn0r1HhOICOnyRuZ5n-8jEzypMdiaxKYCr6H04jUspWbg8zlK6jDtZ7SZuxQNklu45w-N6ZhJ31T-Dgkw_eRge2kHfNVl_Sz241CVJlFvf8/s1600/penatausaaan-bmn-logo-gabung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjes746wA-AmZUVNWH6eAVYU_GqyINLy77Gpn0r1HhOICOnyRuZ5n-8jEzypMdiaxKYCr6H04jUspWbg8zlK6jDtZ7SZuxQNklu45w-N6ZhJ31T-Dgkw_eRge2kHfNVl_Sz241CVJlFvf8/s1600/penatausaaan-bmn-logo-gabung.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">http://pta-kendari.go.id/j/images/penatausaaan-bmn-logo-gabung.jpg</span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">Tahapan Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
meliputi :</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "bookman old style" , serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">a.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-family: "bookman old style" , serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Perencanaan
kebutuhan dan penganggaran</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #3b3835; font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">Perencanaan
kebutuhan barang milik negara/daerah disusun dalam rencana kerja dan anggaran
kementerian negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah setelah memperhatikan
ketersediaan barang milik negara/daerah yang ada. (2) Perencanaan kebutuhan
barang milik negara/daerah berpedoman pada standar barang, standar kebutuhan,
dan standar harga. (3) Standar barang dan standar kebutuhan ditetapkan oleh
pengelola barang setelah berkoordinasi dengan instansi atau dinas teknis
terkait.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #3b3835; font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="color: #3b3835; font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">b. Pengadaan</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #3b3835; font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">Pengadaan
barang milik negara/daerahdilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsipefisien,
efektif, transparan danterbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif
danakuntabel.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #3b3835; font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">c. Penggunaan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif";">Penetapan status penggunaan barang milik negara
sebagaimana dimaksud dilakukan dengan tata cara sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-text-indent-alt: -13.5pt; text-align: justify; text-indent: -.75in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Bookman Old Style"; mso-fareast-font-family: "Bookman Old Style";"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span>i.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif";">Pengguna
barang melaporkan barang milik negara yang diterimanya kepada pengelola barang
disertai dengan usul penggunaan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-text-indent-alt: -13.5pt; text-align: justify; text-indent: -.75in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Bookman Old Style"; mso-fareast-font-family: "Bookman Old Style";"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span>ii.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif";">Pengelola
barang meneliti laporan tersebut dan menetapkan status penggunaan barang milik
negara dimaksud. Barang milik negara/daerah dapat ditetapkan status
penggunaannyauntuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
kementeriannegara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah, untuk dioperasikanoleh
pihak lain dalam rangka menjalankan pelayanan umum sesuaitugas pokok dan fungsi
kementerian negara/lembaga/satuan kerjaperangkat daerah yang bersangkutan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-text-indent-alt: -13.5pt; text-align: justify; text-indent: -.75in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -72px;">
<span style="line-height: 150%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "bookman old style" , serif;">d. </span></span><span style="font-family: "bookman old style" , serif; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">Pemanfaatan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="color: #3b3835; font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Bentuk-bentuk pemanfaatan barang milik negara/daerahberupa:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="color: #3b3835; font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;"> a. sewa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="color: #3b3835; font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;"> b. pinjam pakai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="color: #3b3835; font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;"> c. kerjasama pemanfaatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="color: #3b3835; font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;"> d. bangun guna serah dan bangun serah guna</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , serif; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">e. Pengamanan dan pemliharaa</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , serif; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">f. Penilaian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , serif; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">g. Penghapusan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , serif; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">h. Pemindatanganan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , serif; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">i. Penatausahaan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , serif; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;">j. Pembinaan,
pengawasan dan pengendalian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "bookman old style" , "serif";">Berdasarkan Pembagian
Kewenangan Pendelegasian Barang Milik Negara diberlakukan dengan rincian
sebagai berikut, untuk :<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Bookman Old Style"; mso-fareast-font-family: "Bookman Old Style";">a.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif";">BMN yang berupa tanah, bangunan
dan BMN yang memiliki dokumen kepemilikan atau nilai di atas Rp 100.000.000.-
Per unit/satuan pengajuannya ke Pengelola Barang (DJKN / Kanwil atau KPKNL), <b><i>melalui</i></b>
Pengadilan Tinggi Agama ................<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Bookman Old Style"; mso-fareast-font-family: "Bookman Old Style";">b.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif";">BMN selain tanah dan bangunan
serta BMN tidak memiliki dokumen kepemilikan di bawah Rp 100.000.000,- Per
unit/satuan pengajuaannya ke Pengguna Barang (Eselon I), <b><i>melalui</i></b> Pengadilan Tinggi
Agama .............<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Bookman Old Style"; mso-fareast-font-family: "Bookman Old Style";">c.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif";">BMN yang berupa tanah ,
bangunan dan yang memiliki dokumen kepemilikan di atas Rp 2.500.000.000.- Per
unit/satuan pengajuannya ke Pengelola Barang Direktorat Pengelola Kekayaan
Negara dan Sistem Informasi (PKNSI), <b><i>melalui</i></b> Pengadilan Tinggi Agama
..............<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; mso-bidi-font-family: "Bookman Old Style"; mso-fareast-font-family: "Bookman Old Style";">d.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "bookman old style" , "serif";">BMN Berupa pengajuan Rumah
Negara di ajukan ke Direktorat PKNSI (Pengelola Kekayaan Negara dan Sistem
Informasi), <b><i>melalui</i></b> Pengadilan Tinggi Agama ................<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">Pengajuan obyek masing-masing
BMN yang berbeda berbeda sesuai pada poin a, b, c, d maka usulan tersebut di
buat terpisah juga untuk syarat masing - masing serta syarat Permohonan masing
- masing.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">Berikut Kelengkapan Pengadministrasian Barang Milik Negara diantaranya,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">1. <a href="https://www.dropbox.com/s/1ylau0ie4ec4v8i/Lampiran%2028%20List%20kelengkapan%20PSP.pdf?dl=0" target="_blank">List kelengkapan Penetapan Status Penggunaan</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">2. <a href="https://www.dropbox.com/s/y3ls3paz4uea37m/Lampiran%2029%20List%20Penghapusan%20Non%20TGR.pdf?dl=0" target="_blank">List Kelengkapan Penghapusan Non TGR</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">3. <a href="https://www.dropbox.com/s/qmfvfern83tryff/Lampiran%2030%20List%20Penghapusan%20TGR.pdf?dl=0" target="_blank">List Penghapusan TGR</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">4. <a href="https://www.dropbox.com/s/pl24joqzs52cehv/Lampiran%2031%20List%20Pengajuan%20Sewa.pdf?dl=0" target="_blank">List Kelengkapan Pengajuan Sewa</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">5. <a href="https://www.dropbox.com/s/bgj9zv2k7uaeqxq/Lampiran%2032%20List%20TGR.pdf?dl=0" target="_blank">List Kelengkapan TGR</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">6. <a href="https://www.dropbox.com/s/b2vn6wbtrv5qdsp/Lampiran%2033%20Daftar%20Kerugian%20Negara.pdf?dl=0" target="_blank">Table Kerugian Negara</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">7. <a href="https://www.dropbox.com/s/14vlyc3j1hdg8nb/Lampiran%2034%20kelengkapan%20adm%20TGR.pdf?dl=0" target="_blank">Kelengkapan administrasi TGR</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify;">
(Erbe_Ermas)</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-30624000949361464252015-04-01T14:12:00.001+07:002015-04-01T14:12:08.596+07:00Standar Biaya Masukan(SBM) Tahun Anggaran 2015<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.dropbox.com/s/uayyb2voo3h1am3/PMK%2057_2015%20tentang%20Biaya%20Masukan%20TA%202015.pdf?dl=0" target="_blank">NOMOR 57/PMK.02/2015</a> </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
TENTANG </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
NOMOR 53/ PMK. 02/20 14 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
TAHUN ANGGARAN 20 15</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-10023345609882664712015-01-22T14:51:00.000+07:002015-01-22T14:51:07.061+07:00Undang-Undang Tentang Tata Cara Pengadaan,Penetapan Status, Dan Pengalihan Hak Atas Rumah Negara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;">
Rumah negara merupakan salah satu aset yang harus memerlukan pemeliharaan, baik secara fisik maupun secara administrasi, jangan sampai rusak apalagi hilang dari daftar aset.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Lampiran :</div>
<a href="https://www.dropbox.com/s/joxc05dmquxufl1/Peraturan-Presiden-tahun-2008-011-08%20rumah%20negara.pdf?dl=0" target="_blank">Peraturan Presiden RI Nomor 11 Tahun 2008</a><br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-6763974321467765412014-10-30T10:58:00.002+07:002014-10-30T10:58:42.419+07:00Undang-Undang Tentang Perpustakaan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Undang-Undang No 43 Tahun 2007<br />
<br />
Perpustakaan menjadi bagian penting dalam suatu instansi, disana tersimpan ilmu dan pengetahuan yang sangat luar biasa jika kita sempat berkunjung dan membaca koleksinya. Koleksi perpustakaan dewasa ini tidak hanya dalam bentuk buku/cetakan tetapi juga digital/e-book.<br />
<br />
Lampiran<br />
<a href="https://www.dropbox.com/s/dr02oy9fuc34u1x/UU_43_2007_PERPUSTAKAAN.pdf?dl=0" target="_blank">Undang-undang no 43 tahun 2007</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-27779046980708083602014-10-28T14:51:00.000+07:002014-10-28T14:52:19.536+07:00Sewa Barang Milik Negara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengajuan Sewa Atas Barang Milik Negara</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penggunaan BMN dari suatu pengguna barang kepada pengguna barang lainnya dalam jangka waktu tertentu. Berikut adalah contoh pengajuan penetapan sewa barang milik negara yang akan digunakan sebagai lahan parkir atau kantin pihak lain,</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adapun syarat pengajuannya dan pertimbangan permohonannya antara lain</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="letter-spacing: -0.1pt; line-height: 120%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">1.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="line-height: 120%;">Surat Permohonan Sewa Lahan Parkir
dari Pemohon;</span><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">2.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="line-height: 120%;">Surat Pernyataan Penetapan Status Kepemilikan
Tanah dari Kuasa Pengguna Barang;</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">3.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="line-height: 120%;">Data Usulan Sewa untuk Parkir dari Kuasa
Pengguna Barang;</span><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">4.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="line-height: 120%;">Data Barang Milik Negara yang akan
Disewakan dari Kuasa Pengguna Barang;</span><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">5.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="line-height: 120%;">Gambar Lokasi yang Disewakan untuk
Parkir dari Kuasa Pengguna Barang;</span><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">6.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="line-height: 120%;">3 Foto Fisik Barang yang Disewakan;</span><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">7.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="line-height: 120%;">Surat Keterangan Luas Tanah Parkir yang Disewakan </span><span lang="SV" style="line-height: 120%;">dari Kuasa
Pengguna Barang;</span><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">8.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="line-height: 120%;">Surat Keterangan Harga Sewa Lahan Parkir </span><span lang="SV" style="line-height: 120%;">dari Kuasa
Pengguna Barang;</span><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">9.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="line-height: 120%;">Kartu Identitas Barang</span><span lang="SV" style="line-height: 120%;">
</span><span lang="EN-US" style="line-height: 120%;">(</span><span style="line-height: 120%;">KIB</span><span lang="EN-US" style="line-height: 120%;">) Tanah Pengadilan Agama Ngawi;</span><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">10.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="line-height: 120%;">Laporan Kondisi Barang Tanah Pengadilan Agama Ngawi;</span><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 120%;">11.<span style="font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="line-height: 120%;">Foto Copy Sertifikat Tanah Pengadilan Agama Ngawi;</span><span style="line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="EN-US">12. Surat Pernyataan Data Transaksi </span><span lang="SV">dari Kuasa
Pengguna Barang;</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lampiran</span></div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://www.dropbox.com/s/verpsq4gk0pocfr/PMK%20174-2013%20ttg%20Perubahan%20PMK%2033-2012%20ttg%20Tata%20Cara%20Pelaksanaan%20Sewa%20BMN.pdf?dl=0" target="_blank"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">PMK Nomor 174 tahun 2013 tentang Perubahan PMK 33-2012 ttg Tata Cara Pelaksanaan Sewa BMN</span></a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-49089631048043449222014-10-28T10:50:00.001+07:002014-10-28T13:59:53.010+07:00Penetapan Status Barang Milik Negara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Penggunaan Barang Milik Negara<br />
<br />
Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Negara yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan, salah satu nya dengan Penetapan Status.<br />
1. Objek Penetapan Status BMN<br />
a. Tanah dan/atau bangunan<br />
b. BMN selain tanah dan/atau bangunan yaitu :<br />
- BMN yang mempunyai bukti kepemilikan, seperti sepeda motor, mobil, kapal, pesawat terbang.<br />
- BMN dengan nilai perolehan di atas Rp.25.000.000 per unit / satuan<br />
2. BMN selain tanah dan/atau bangunan dengan nilai perolehan sampai dengan Rp.25.000.000 per unit/satuan ditetapkan status penggunaanya oleh <b>Pengguna Barang</b><br />
3. Tata cara Penetapan Status Penggunaan BMN<br />
<a name='more'></a><br />
<b>a. Berupa Tanah dan/atau bangunan</b><br />
- Pengguna barang atau kuasa pengguna barang harus menyelesaikan dokumen kepemilikan (antara lain sertifikat tanah, IMB, dll) atas BMN berupa tanah dan/atau bangunan yang pengadaannya atas beban APBN atau perolehannya lainnya yang sah.<br />
- Penyelesaian dokumen kepemilikan atas tanah, berupa sertifikat atas nama Pemerintah Republik Indonesia diajukan kepada kantor pertanahan setempat.<br />
- Penyelesaian dokumen perizinan atas bangunan, dilakukan sebelum proses pembangunan dimulai.<br />
- Kuasa Pengguna Barang mengajukan permintaan penetapan status penggunaan kepada Pengguna Barang disertai dengan asli dokumen kepemilikan dan dokumen lainnya yang bersangkutan paling lama 1 bulan sejak diterimanya kepemilikan.<br />
- Pengguna Barang mengajukan permintaan penetapan status penggunaan kepada Pengelola Barang dengan disertai asli dokumen kepemilikan dan dokumen pendukung lainnya paling lama 1 bulan sejak diterimanya usulan dari Kuasa Pengguna Barang<br />
<br />
<b>b. Selain Tanah dan/atau bangunan</b><br />
- Kuasa Pengguna Barang harus menyelesaikan dokumen / bukti kepemilikan atau berita acara serah terima barang dari pihak lain atas perolehan BMN selain tanah dan/atau bangunan.<br />
- Kuasa Pengguna Barang mengajukan usul penetapan status penggunaan kepada Pengguna Barang disertai dengan fotokopi dokumen/bukti kepemilikan atau berita acara serah terima dan dokumen pendukung lainnya paling lama 1 bulan sejak diterimanya dokumen / bukti kepemilikan atau berita acara serah terima.<br />
- Pengguna barang mengajukan usul penetapan status penggunaan BMN selain tanah dan/atau bangunan kepada Pengelola Barang dengan disertai fotocopi dokumen kepemilikan atau berita acara serah terima barang, paling lama 1 bulan sejak diterimanya usulan dari kuasa pengguna barang.<br />
<br />
Adapaun syarat pengajuan penetapan status antara lain :<br />
1. Surat permohonan dari Pengusul<br />
2. Daftar Barang Milik Negara yang diajukan penetapan status penggunaan.<br />
3. Surat bukti kepemilikan barang milik negara<br />
4. Kartu identitas barang<br />
5. Laporan Barang Kuasa Pengguna<br />
6. Laporan Kondisi Barang<br />
7. Foto Barang Milik Negara yang diajukan penetapan status penggunaan.<br />
Syarat yang lain akan dilakukan pengecekan oleh instansi pemroses untuk dikonfirmasi.<br />
<br />
Lampiran<br />
1. <a href="https://www.dropbox.com/s/0mq9tqiz962qigo/PMK-96-06-TH-2007-TATA-CARA-PELAKSANAAN-PENGGUNAAN-PEMANFAATAN-PENGHAPUSAN-DAN-PEMINDAHTANGANAN-BMN.pdf?dl=0" target="_blank">PMK nomor 96/ PMK.06 / 2007 tentang tata cara pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan barang milik negara</a><br />
2. <a href="https://www.dropbox.com/s/g2og15rmfmdaq1w/KepmenKeu-31-2008%20tentang%20pelimpahan%20wewenang%20bmn.pdf?dl=0" target="_blank">Keputusan Menteri Keuangan nomor 31/KM.06/2008 tentang pelimpahan sebagian wewenang pengelolaan barang milik negara kepada Kanwil dan KPKNL</a> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-60135633085222626262014-10-27T17:19:00.001+07:002014-10-27T17:19:08.200+07:00Hibah Barang Milik Negara Dilingkungan Mahkamah Agung RI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Peraturan Mahkamah Agung No 2 Tahun 2014<br />
<br />
Hibah merupakan salah satu cara perolehan barang milik negara, karena pentingnya hibah maka Mahkamah Agung membuat peraturan tersendiri.<br />
<br />
Lampiran<br />
<a href="https://www.dropbox.com/s/1xxzgzo2dxm79yr/Perma_2_2014_MekanismeHibah.pdf?dl=0" target="_blank">Peraturan Mahkamah Agung No 2 Tahun 2014</a><br />
<a href="https://www.dropbox.com/s/b37644thrvilcqq/pmk%20191%202011%20Ttg%20Mekasnisme%20Hibah.pdf?dl=0" target="_blank">PMK No 191 Tahun 2011 Tentang Mekanisme Hibah</a><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-66093604364928745042014-10-27T16:22:00.002+07:002014-10-27T16:22:28.838+07:00Sewa Rumah Negara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Memaksimalkan Penerimaaan Negara Bukan Pajak<br />
<br />
Dalam rangka mengintensifkan dan meningkatkan penerimaan negara bukan pajak dan keseragaman terhadap sewa rumah negara, agar adanya keseragaman perhitungan besarnya nilai sewa rumah negara dihitung berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 373/KPTS/2001 tentang Sewa Rumah Negara.<br />
<br />
Lampiran<br />
<a href="https://www.dropbox.com/s/twk3s1bwnweam65/373_KPTS_2001%20tentang%20sewa%20rumah%20negara.PDF?dl=0" target="_blank">Surat Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 373/KPTS/2001 tentang Sewa Rumah Negara</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-33082022348294599362014-10-27T16:03:00.002+07:002014-10-27T16:03:37.323+07:00Standar Biaya Masukan (SBM) 2015<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Standar Biaya Umum Tahun 2015<br />
<br />
Tahun anggaran 2014 hampir selesai, tahun anggaran 2015 didepan mata. Bagi pengelola anggaran mengetahui standar biaya masukan (SBM) menjadi tahun 2015, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53 tahun 2014.<br />
<br />
Lampiran<br />
<a href="https://www.dropbox.com/s/v8he6ncie9zjypz/PMK%2053-2014%20SBM%202015.pdf?dl=0" target="_blank">Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53 tahun 2014</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-89179220453610128832014-10-27T15:25:00.004+07:002014-10-27T15:27:35.852+07:00Aturan Protokoler Dalam Tata Tempat Dalam Acara Resmi Pemerintahan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Tata Tempat Dalam Acara Resmi</b><br />
<br />
Masalah ini kadang dipandang simple oleh penyelenggara acara, tapi akan menjadi hal yang sangat penting jika menyangkut suatu jabatan dan instansi tertentu. Undang-undang nomor 9 tahun 2010 tentang protokoler terutama Bab IV. Untuk pemerintahan provinsi atau kabupaten yang memperhatikan undang-undang tersebut tidak menjadi masalah, tapi bagi yang kurang detail akan hal itu akan menimbulkan masalah ketersinggungan bagi undangan yang tidak ditempatkan pada posisi semestinya..<br />
<br />
Lampiran :<br />
<a href="https://www.dropbox.com/s/sahkcrl7myg9vnj/UU%20no%209%20tahun%202010%20Ttg%20Protokoler.doc?dl=0" target="_blank">Undang-undang nomor 9 Tahun 2010</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-48888986693671340912014-01-14T14:27:00.001+07:002014-01-14T14:28:04.398+07:00RKAKL 2014 Dan POK 2014<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<b>RKA-KL 2014 DAN POK 2014</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sekedar sharing..</div>
<div style="text-align: left;">
Tahun anggaran baru telah dimulai, setelah SPM 2014, GPP 2014 kini telah diluncurkan 2 aplikasi baru update dari yang sebelumnya,</div>
<div style="text-align: left;">
1. Instal dulu RKA-KL 2014,dimulai dari <a href="https://www.dropbox.com/s/plu2z3fidgustn6/13-12-12%2C%20install_rkakldipa_db.zip" target="_blank">db</a> --> <a href="https://www.dropbox.com/s/nt64g35ypdq3qtz/13-12-11%2C%20install_rkakldipa_apl.zip" target="_blank">aplikasi</a> --> <a href="https://www.dropbox.com/s/gwn93ndksuskfm0/13-07-09%2C%20Runtime.zip" target="_blank">runtime</a> (arahkan ke folder rkakl 2014) </div>
<div style="text-align: left;">
2. Restore adk DIPA 2014 yang diambil dari RKA-KL online</div>
<div style="text-align: left;">
2. Lakukan perencanaan penarikan</div>
<div style="text-align: left;">
3. Validasi</div>
<div style="text-align: left;">
4. Instal <a href="https://www.dropbox.com/s/l54jn7wucw0ps2l/Installer_aplikasi_POK_2014.exe" target="_blank">aplikasi POK</a>, arahkan ke folder RKA-KL 2014</div>
<div style="text-align: left;">
selamat mencoba dan semoga sukses,</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-36311477374697964532013-09-03T15:01:00.002+07:002013-09-03T15:23:53.262+07:00Jadwal Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2013 (CPNS 2013)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.menpan.go.id/news-ticker/1718-semenpan-no-10-tahun-2013-tentang-jadwal-pelaksanaan-seleksi-cpns-tahun-2013-klik-disini"><img border="0" height="110" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ653kL6QQh1mnj5qvGbEP0Pa1thUMrJD4evEab6ez-PfnYrlpZ0Vl1Yd8_-Fi7Qw0xQjZVMTEDCJ8tkUv4ykUjpKXJFlkY8tUXq9BSF7x_p_3OfO9ijgGNF2QpCfq6pDoewUGF7Wyj4o/s400/semenpan_cpns2013.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
.</div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Artikel Sejenis :<br />
<a href="http://www.menpan.go.id/publikasi/unduh-dokumen/surat/file/3891-penerapan-sistem-cat-seleksi-cpns-tahun-2013-dan-2014">Tentang Penerapan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam seleksi CPNS Tahun 2013 dan 2014</a><br />
<a href="http://finance.detik.com/read/2013/08/20/091152/2334737/4/mau-jadi-pns-nih-jadwal-lengkap-pendaftaran-dan-pelaksanaan-tes">Mau Jadi PNS? <i>Nih</i> Jadwal Lengkap Pendaftaran dan Pelaksanaan Tes</a><br />
<a href="http://ekoprasojo.com/2013/07/22/pemerintah-cari-20-000-cpns-untuk-ditempatkan-di-68-kl/">Pemerintah Cari 20.000 CPNS untuk Ditempatkan di 68 K/L</a><br />
<a href="https://cpns.kemsos.go.id/index.php/home/ctndtl/5">Penerimaan CPNS Kementerian Sosial Formasi Tahun 2013</a><br />
<a href="http://www.jpnn.com/read/2013/07/21/182886/27-Pemda-di-Jatim-Tidak-Dapat-Alokasi-CPNS-Baru-#">27 Pemda Jatim Tidak Dapat Alokasi CPNS Baru</a><br />
<a href="http://www.pengumuman-cpns.com/2013/pendaftaran-seleksi-cpns-kementerian-keuangan-tahun-2013/">Pengumuman CPNS 2013 : Pendaftaran Seleksi CPNS Kementerian Keuangan Tahun 2013</a><br />
<br />
Semoga bermanfaat...</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8305403783171746717.post-71876834915050021912013-08-24T23:14:00.003+07:002013-08-24T23:17:01.875+07:00Penghapusan BMN Yang Hilang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;">
Kondisi kurang beruntung, itu lah kata yang tepat jika satuan kerja kita kehilangan barang milik negara (BMN). Dan pekerjaan tambahan siap menanti, saya ingin berbagi pengalaman ketika menyelesaikan masalah tuntutan ganti rugi (TGR). Meskipun sampai saya menulis ini belum terselesaikan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9pNPPmm8J45Gc5L9-iUgrfCQT9e6MA-c8FForxtt4xIlCNvPMYN0p-pd7Pjh8sNOoVTXwrQv5NqwfoYal7l8ML0_MZw_eDz-Ui4PmP37dpyqhQ7ZaZOVfa0cjCv73uS2ThdkZTpTTZ4U/s1600/SepedaMotor.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9pNPPmm8J45Gc5L9-iUgrfCQT9e6MA-c8FForxtt4xIlCNvPMYN0p-pd7Pjh8sNOoVTXwrQv5NqwfoYal7l8ML0_MZw_eDz-Ui4PmP37dpyqhQ7ZaZOVfa0cjCv73uS2ThdkZTpTTZ4U/s320/SepedaMotor.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
Setelah kehilangan terjadi yang pasti dilakukan adalah membuat surat keterangan kehilangan ke pihak </div>
<a name='more'></a>Kepolisian setempat, menunggu proses pencarian dari pihak Kepolisian kita menyiapkan dokumen pengusulan TGR ke Es1 melalui kantor wilayah. Setelah mendapat hasil secara tertulis dari Pihak Kepolisian tentang hasil proses pencarian jika<br />
<div style="text-align: left;">
1. Diketemukan --> alhamdulillah,</div>
<div style="text-align: left;">
2. Tidak diketemukan --> Wahhh ayo dikerjakan berkas nya, </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Yaitu :</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: blue;">a. Kita kirim berkas pengusulan ke kantor wilayah, dengan dokumen diantaranya:</span></div>
<div style="text-align: left;">
1. Permohonan Pembentukan SK Panitia Penghapusan</div>
<div style="text-align: left;">
2. Berita Acara Hasil Penelitian / Penilian</div>
<div style="text-align: left;">
3. Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak TGR KPB bahwa intinya akan bertanggung jawab.</div>
<div style="text-align: left;">
4. Berita Acara Pemeriksaan atas BMN yang hilang.</div>
<div style="text-align: left;">
5. Surat pernyataan nilai Limit</div>
<div style="text-align: left;">
6. Pernyataan bahwa tidak meminta BMN sejenis selama 3 tahun kedepan</div>
<div style="text-align: left;">
7. Surat pernyataan tidak mengganggu operasional kantor.</div>
<div style="text-align: left;">
8. Fotocopy KIB,STNK,BPKB, surat keterangan kehilangan dari polisi dan hasil.</div>
<div style="text-align: left;">
Tinggal kita tunggu jika ada tim yang akan memeriksa dan hasil TGR nya, apakah dari pegawai tersebut akan langsung dilunasi (tunai disetor ke kas negara SSBP MAP 423922 jika tidak ada perubahan) atau di angsur dari potongan SPM pada gaji tiap bulan.</div>
<div style="text-align: left;">
Sambil menunggu surat ijin TGR turun dari Es 1, dikarenakan SIMAK BMN 2013 sudah menerapkan akumulasi penyusutan, supaya BMN yang diusulkan tidak ikut disusutkan. Maka harus diinputkan ke menu Transaksi BMN --> Usulan barang hilang. </div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: blue;">b. Dengan usulan kepada KPKNL dengan kelengkapan </span></div>
<div style="text-align: left;">
1. Surat keterangan (tanda terima laporan) kehilangan dari kepolisian setempat</div>
<div style="text-align: left;">
2. Fotocopy STNK dan BPKB BMN yang hilang</div>
<div style="text-align: left;">
3. KIB atas BMN yang hilang</div>
<div style="text-align: left;">
4. Laporan kehilangan pelapor kepada kepala SATKER</div>
<div style="text-align: left;">
5. Surat pernyataan pelapor sanggup mengganti kerugian negara</div>
<div style="text-align: left;">
6. Surat keputusan keputusan kepala satker tentang pembentukan panitia pemeriksaan barang yang hilang</div>
<div style="text-align: left;">
7. Laporan pemeriksaan batang hilang oleh kepala satker</div>
<div style="text-align: left;">
8. Berita acara pemeriksaan barang yang hilang</div>
<div style="text-align: left;">
9. Surat keterangan tanggung jawab mutlak dari pelapor dan diketahui kepala satker</div>
<div style="text-align: left;">
10. Surat perjanjian pembayaran ganti rugi barang hilang oleh pelapor</div>
<div style="text-align: left;">
11. Surat keputusan dari Pengguna barang tentang pembebanan ganti rugi atas kerugian negara kepada pejabat yang menghilangkan barang. </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<i>Semoga bermanfaat...</i></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06719429700340009109noreply@blogger.com2