Abstrak
Perkembangan teknologi semakin hari
sangat pesat, dimana perkembangannya mengimbangi ekspektasi dari pengikut
setianya. Secara langsung hal ini juga terjadi pada kehidupan birokrasi pemerintah,
secara sadar yang kadang terpaksa harus diikuti oleh para birokrat jika tidak
ingin tertinggal atau kalah bersaing dengan tenaga-tenaga baru. Dalam artian
tidak harus seperti mahasiswa jurusan teknik informatika yang kurikulumnya
dibuat mengikuti perkembangan teknologi termutakhir.
Teknologi digunakan sebagai alat
bantu (tools) untuk membantu melaksanakan apa yang menjadi TUPOKSI nya serta
mengevaluasi hasil pekerjaan. Dasar kinerja utama dan metode penilaian tetap
adalah pada standar operasional prosedur (SOP) serta Job Description yang dibuat
dan didasarkan pada Undang-undang dan Peraturan yang berlaku.
Teknologi dapat diterapkan dimulai
dari digitalisasi absen pegawai, otomatisasi perencanaan dan penyusunan program
kerja organisasi, pembuatan system informasi pekerjaan, digitalisasi penilaian,
pengaduan online atas kinerja serta pembuatan eksekutif information system yang
digunakan oleh Pengguna atau level pimpinan (pengambil kebijakan).
Kinerja yang baik dan kinerja yang
buruk akan jelas terlihat kasat mata oleh penilai melalui system yang dibuat
berdasarkan criteria, variable dan kesimpulan menggunakan alat bantu yang
dinamakan teknologi informasi. Tanpa bisa dirubah, dipoles atau di markup
ketika system dijalan dengan benar, artinya input dan output data nya bukan
data sampah (manipulasi). Manfaat (outcome) yang didapat juga dirasakan dan
dapat dibanggakan oleh pengguna(pimpinan) yang bertanggung jawab, bertanggung
jawab atas komitmennya membuat birokrasi yang sehat dan berwibawa. Bukan pengguna
yang mengharapkan kerusakan atau kepanikan pada bawahan dan stafnya.
Ketika semua dilakukan secara
transparan maka reward (penghargaa) dan punishment (sanksi) lebih mudah
diterapkan, apa fungsinya ? semangat dan kinerja bawahan dan staf akan terpacu
untuk mengikuti dan memenuhi variable yang telah ditetapkan.
Pengguna sebagai teladan, sebagai
acuan, sumber kejelasan perintah yang memberikan solusi atas kesulitan yang
dialami oleh bawahan atau staf nya secara umum adalah harapan semua.
Kinerja buruk, sanksi mengikuti dan
teknologi yang berperaturan solusinya.
0 komentar:
Posting Komentar