OFFICE AUTOMATION
Latar Belakang
Jaringan
Komputer di Indonesia dan Perangkatnya Surat kabar, buku, radio dan telelvisi
sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia .
Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika, Fax dan komputer akan
mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu,
nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat
langka.
Saat
ini, nomor telepon Fax sudah merupakan hal yang lazim digunakan di perkantoran.
Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang
penting seperti bidang usaha, industri dan pendidikan. Kelancaran proses alih
informasi dan pengolahan data akan sangat membantu berkembangnya dunia usaha,
industri dan pendidikan untuk banyak hal, proses alih informasi dan pengolahan
data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax.
Bukan tidak mungkin, saluran khusus untuk komunikasi antar komputer (lebih dikenal
sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.
Perkembangan
Prasarana
Untuk
memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana jaringan komputer yang
meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba
dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah
kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif
lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio yang
saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 perkantoran di seluruh Indonesia ,
dengan komposisi pengguna : 69% pengguna di perguruan tinngi, 18% pengguna di
lembaga pemerintah, 4% pengguna di lembaga pemerintahan, 4% pengguna di lembaga
swadaya masyarakat (LSM), dan 5% pengguna berada di industri/badan kooomersial.
Teknologi
yang digunakan pada jaringan komputer, merupakan perkembangan teknologi SKDP
(PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan
perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25 digunakan
protokol/InterNet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer
ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam perkantoran
adalah :
Diskusi
/ konferensi secara elektronik.
Pengiriman
berkas / file secara elektronik
Akses
pada distributed database.
Fasilitas
talnet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu
hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer pada perkantoran dengan
teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang & waktu.
Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronik dapat
berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas
negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer. Pada
kesempatan ini akan dibahas secara garis besar beberapa alternatif perangkat
keras yang dapat digunakan di PaguyubaNet. Usaha-usaha yang tengah kami lakukan
untuk membuat prototipe sederhana perangkat ini akan dilaporkan. Prototipe
perangkat keras yang akan dikembangkan sangat sederhana sehingga mudah diadopsi
oleh industri elektronika di Indonesia
dan bahkan sebetulnya para hobby elektronnika dapat merakit sendiri dengan
mudah. Akhirnya, pemikiran tentang standarisasi arsitektur jaringan akan
diketengahkan.
Tata
Cara Komunikasi
Pemilihan
tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan
cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi TCP/IP
merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di
gedung-gedung. TCP/IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya
angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP/IP mengatur pengkaitan berbagai
komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis
saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama
prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan seperti pengiriman surat elektronis dan file
antar komputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP/IP. Jelas bahwa
proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah
dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP.
TCP/IP
saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan antara lain di Computer
Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap,
berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP/IP dapat
diperoleh secara non-komersial dari lembaga di atas. Perangkat lunak beserta
source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara
non-komersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio.
Pengambangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga di atas untuk
membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung
perkantoran menggunakan radio.
Kami
berharap tulisan ini dapat memberikan gambaran tentang perkembangan jaringan
komputer di Indonesia
maupun prospek bisnis khususnya dalam dunia elektronika.
Perkembangan
teknologi telekomunikasi terasa semakin cepat, terutama dengan pesatnya
kemajuan teknologi komputer dan informatika. Saluran telepon, yang awalnya
hanya untuk komunikasi suara, sekarang sudah banyak dimanfaatkan juga untuk
komunikasi data, teks dan gambar atau grafik. Apalagi dengan munculnya jaringan
komputer global yang disebut Internet, perkawinan antara teknologi informasi dan
telekomunikasi ini akan menjadikan dunia berada di genggaman Anda.
Bayangkan,
bila saat ini Anda memegang sebuah Laptop, kemudian dengan perantara telepon
selular Anda masuk ke jaringan Internet, maka Anda sudah dapat melanglang
buana. Anda berkomunikasi dengan kolega yang berada di lain benua, lewat sura,
teks, data, citra dan bahkan video. Namun, hal itu tidak akan terlaksana dengan
baik bila jaringan telepon yang ada masih kurang mendukung terutama
kecepatannya atau banyaknya data yang dapat disalurkan per satuan waktu. Untuk
itulah, Indonesia
dalam waktu dekat akan mengoperasikan Jaringan Digital Pelayanan Terpadu (JDPT)
atau lebih dikenal dengan istilah aslinya sebagai Integrated Services Digital
Network (ISDN).
Banyak
keuntungan yang diperoleh bila komunikasi telepon, faksimil, teks, video,
transmisi data, gambar dan jaringan komputer menggunakan layanan ISDN ini. Di
antaranya adalah kecepatannya yang dapat mencapau 144 Kbps (Kilobit per second)
atau bahkan hingga 2 Mbps (Megabit per second).
ISDN
dapat digambarkan sebagai jaringan telekomunikasi melalui perombakan jaringan
telepon, yang dapat melayani aplikasi suara maupun non suara seperti data,
teks, citra, dan video pada satu jaringan yang sama.
Kemudian,
aplikasi ISDN segera terwujud setelah CCITT merekomendasikan standar Red Book
(1985) dan standar Blue Book (1988) dalam wujud Narrow Band (N-ISDN).
ISDN
dikembangkan dari jaringan telepon dengan mengusahakan agar tidak melakukan
perubahan secara mendasar pada sentral telepon yang sudah ada. Sebab saat ini
pada dasarnya jaringan telepon yang telah tersebar secara luas di dunia sudah
menggunakan teknik digital pada bagian transmisi dan switching-nya.
Jika
kita ikuti berita selama satu setengah dasawarsa terakhir, Indonesia telah
secara gencar meluaskan jaringan dan mengganti seluruh sentral telepon analog (
telepon 0ntel) menjadi sentral telepon digital (Sentral Telepon Digital
Indonesia, STDI). Perluasan jaringan memproyeksikan pemasangan sebesar 5 juta
satuan
Rohmad Bahrudin, 01 41010.0269
0 komentar:
Posting Komentar