25.8.12

Makalah : Office Automation (Otomasi Perkantoran)


OFFICE AUTOMATION
     
       Latar Belakang
Jaringan Komputer di Indonesia dan Perangkatnya Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika, Fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat langka.
Saat ini, nomor telepon Fax sudah merupakan hal yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting seperti bidang usaha, industri dan pendidikan. Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu berkembangnya dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal, proses alih informasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Bukan tidak mungkin, saluran khusus untuk komunikasi antar komputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.

         Perkembangan Prasarana
Untuk memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana jaringan komputer yang meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 perkantoran di seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna : 69% pengguna di perguruan tinngi, 18% pengguna di lembaga pemerintah, 4% pengguna di lembaga pemerintahan, 4% pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5% pengguna berada di industri/badan kooomersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer, merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25 digunakan protokol/InterNet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam perkantoran adalah :
Surat elektronnik.
Diskusi / konferensi secara elektronik.
Pengiriman berkas / file secara elektronik
Akses pada distributed database.
Fasilitas talnet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.

Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer pada perkantoran dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang & waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer. Pada kesempatan ini akan dibahas secara garis besar beberapa alternatif perangkat keras yang dapat digunakan di PaguyubaNet. Usaha-usaha yang tengah kami lakukan untuk membuat prototipe sederhana perangkat ini akan dilaporkan. Prototipe perangkat keras yang akan dikembangkan sangat sederhana sehingga mudah diadopsi oleh industri elektronika di Indonesia dan bahkan sebetulnya para hobby elektronnika dapat merakit sendiri dengan mudah. Akhirnya, pemikiran tentang standarisasi arsitektur jaringan akan diketengahkan.

         Tata Cara Komunikasi
Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi TCP/IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung. TCP/IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP/IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan seperti pengiriman surat elektronis dan file antar komputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP/IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP/IP dapat diperoleh secara non-komersial dari lembaga di atas. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara non-komersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengambangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga di atas untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan radio.
Kami berharap tulisan ini dapat memberikan gambaran tentang perkembangan jaringan komputer di Indonesia maupun prospek bisnis khususnya dalam dunia elektronika.
Perkembangan teknologi telekomunikasi terasa semakin cepat, terutama dengan pesatnya kemajuan teknologi komputer dan informatika. Saluran telepon, yang awalnya hanya untuk komunikasi suara, sekarang sudah banyak dimanfaatkan juga untuk komunikasi data, teks dan gambar atau grafik. Apalagi dengan munculnya jaringan komputer global yang disebut Internet, perkawinan antara teknologi informasi dan telekomunikasi ini akan menjadikan dunia berada di genggaman Anda.
Bayangkan, bila saat ini Anda memegang sebuah Laptop, kemudian dengan perantara telepon selular Anda masuk ke jaringan Internet, maka Anda sudah dapat melanglang buana. Anda berkomunikasi dengan kolega yang berada di lain benua, lewat sura, teks, data, citra dan bahkan video. Namun, hal itu tidak akan terlaksana dengan baik bila jaringan telepon yang ada masih kurang mendukung terutama kecepatannya atau banyaknya data yang dapat disalurkan per satuan waktu. Untuk itulah, Indonesia dalam waktu dekat akan mengoperasikan Jaringan Digital Pelayanan Terpadu (JDPT) atau lebih dikenal dengan istilah aslinya sebagai Integrated Services Digital Network (ISDN).
Banyak keuntungan yang diperoleh bila komunikasi telepon, faksimil, teks, video, transmisi data, gambar dan jaringan komputer menggunakan layanan ISDN ini. Di antaranya adalah kecepatannya yang dapat mencapau 144 Kbps (Kilobit per second) atau bahkan hingga 2 Mbps (Megabit per second).
ISDN dapat digambarkan sebagai jaringan telekomunikasi melalui perombakan jaringan telepon, yang dapat melayani aplikasi suara maupun non suara seperti data, teks, citra, dan video pada satu jaringan yang sama.
Kemudian, aplikasi ISDN segera terwujud setelah CCITT merekomendasikan standar Red Book (1985) dan standar Blue Book (1988) dalam wujud Narrow Band (N-ISDN).
ISDN dikembangkan dari jaringan telepon dengan mengusahakan agar tidak melakukan perubahan secara mendasar pada sentral telepon yang sudah ada. Sebab saat ini pada dasarnya jaringan telepon yang telah tersebar secara luas di dunia sudah menggunakan teknik digital pada bagian transmisi dan switching-nya.
Jika kita ikuti berita selama satu setengah dasawarsa terakhir, Indonesia telah secara gencar meluaskan jaringan dan mengganti seluruh sentral telepon analog ( telepon 0ntel) menjadi sentral telepon digital (Sentral Telepon Digital Indonesia, STDI). Perluasan jaringan memproyeksikan pemasangan sebesar 5 juta satuan

Rohmad Bahrudin, 01 41010.0269
                                                                                             

0 komentar:

Posting Komentar