Sistem Pendukung
Keputusan Untuk Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode TOPSIS Pada PT.Gramedia Asri Media
Surabaya
Rohmad Bahrudin | 2007
Dengan semakin ketatnya
persaingan bisnis saat ini setiap badan usaha diharuskan mempunyai strategi
yang baik dari segi badan usaha maupun sumber daya manusianya. Seleksi pegawai
mempunyai peran yang sangat strategis, dimana akan ditentukan orang yang layak
dan berkemampuan untuk duduk pada posisi yang tepat di badan usaha tersebut. Sumber
daya manusia yang mempunyai kemampuan maka tujuan dari badan usaha untuk mencapai
laba yang besar akan dapat dicapai.
Pengangkatan calon pegawai
tetap merupakan agenda yang dilaksanakan oleh PT Gramedia Asri Media dimana
adalah pengembangan karier bagi seorang pegawai kontrak yang telah dijalaninya
selama dua kali masa perjanjian kontrak. Seleksi pengangkatan calon pegawai
tetap dilakukan dalam suatu periode waktu tertentu dan pada periode
pelaksanaanya tiap cabang dari toko buku berhak mengajukan pegawai yang
dipromosikan layak untuk menjadi pegawai tetap, hanya pegawai
yang memiliki potensi dan prestasi yang berhak mendapatkan kesempatan untuk menjadi pegawai tetap. Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah seorang pegawai layak
atau tidak untuk menjadi pegawai tetap. Dengan penilaian terhadap kriteria
tersebut PT Gramedia Asri Media dapat mempertimbangkan dan memberikan keputusan
urutan prioritas kelayakannya. Namun pada pelaksanaan kriteria – kriteria
tersebut tidak mempunyai bobot yang baku sehingga terjadi penyamaan diantara
kriteria tersebut. Padahal suatu kriteria dapat menjadi lebih penting dari
kriteria yang lain dengan berbagai pertimbangan oleh badan usaha tersebut.
Metode TOPSIS memperkenankan banyak
kriteria digunakan untuk beberapa alternatif dengan pembobotan tiap kriteria
apakah kriteria itu penting, kurang penting atau tidak penting. Hal ini sangat
membantu dalam proses seleksi pegawai, dimana dapat diambil beberapa kandidat
dan menggunakan beberapa kriteria.Pihak personalia dapat menentukan kriteria
tertentu lebih tinggi daripada kriteria yang lain. Contoh kriteria pendidikan
lebih tinggi daripada kriteria status. Dengan demikian perlunya membuat suatu sistem
seleksi pegawai tetap menggunakan metode TOPSIS
yang digunakan badan usaha menyeleksi sumber daya manusia yang tepat
agar tujuan meningkatkan laba besar dapat tercapai.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat
di rumuskan permasalahan yaitu “Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan
untuk seleksi pengangkatan pegawai tetap dengan menggunakan metode TOPSIS pada
PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA yang efektif”
Batasan masalah dalam sistem
pengukur kinerja perusahaan serta karyawan ini adalah:
1. Data yang digunakan adalah data PT
Gramedia Asri Media Jl Basuki Rahmat 95 Surabaya bulan Juli sampai dengan
Desember tahun 2006.
2. Kriteria yang digunakan sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembobotanya dilakukan oleh sistem dan
disesuaikan dengan ketentuan perusahaan yang dapat ditambah dan dikurangi. Kriteria
yang digunakan antara lain: pendidikan, usia dan masa kerja.
3. Jumlah alternatif maksimal dan kriteria maksimal yang dapat
digunakan dibatasi oleh sistem.
4. Penentuan skor kinerja dari tiap kriteria
menggunakan metode TOPSIS.
Technique for Order
Preference by Similiarity to Ideal Solution (TOPSIS) adalah salah satu metode pengambilan keputusan
multikriteria dengan ide dasar adalah bahwa alternatif yang dipilih memiliki
jarak terdekat dengan solusi ideal dan yang terjauh dari solusi ideal negatif
(Yonn: 1981)
0 komentar:
Posting Komentar